Liputan6.com, Kutai Kartanegara - Tercatat 600 Guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kutai Kartanegara (Kukar), menerima Surat Keputusan (SK) dan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT). SK tersebut diserahkan kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Penghargaan juga diberikan kepada tokoh pendidikan, guru berprestasi, inovasi serta anak-anak berprestasi. Bukan hanya Guru, akan tetapi perusahaan, pelaku dunia usaha, dan tokoh pendidikan mendapatkan piagam penghargaan ini.
Penghargaan ini diserahkan secara simbolis, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah ketika menghadiri malam syukuran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tepatnya di halaman parkir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Rabu, 22 Juni 2022 lalu.
Advertisement
Baca Juga
Edi mengatakan pemberian piagam penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi para guru dan insan pendidik di Kukar. Pasalnya, mereka telah melaksanakan tugas dengan baik sebagaimana mestinya.
"Capaian yang didapat, harus lebih ditingkatkan dan dipertahankan," terangnya.
Selain itu, orang nomor satu di Kukar ini tak lupa mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang sudah dilakukan para guru dan lain-lainya. Sehingga penghargaan yang diserahkan menjadi bukti langkah konkret pemerintah daerah.
"Jadi, kompetensi guru harus terus ditingkatkan. Salah satunya beasiswa 1.000 guru," tutupnya.
Simak video pilihan berikut:
Komitmen Wujudkan Pemerintahan yang Baik
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Dengan sinergitas antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
Oleh karena itu, ia pun menyerahkan penghargaan kepada dunia usaha serta perusahaan. Melalui program pemberdayaan masyarakat dan tanggung jawab sosial, karena telah memberikan kontribusi di bidang pendidikan di Kukar.
"Adanya penghargaan ini, semoga kolaborasi dan sinergitas terus ditingkatkan," harapnya.
Kata dia, kesempatan yang ada tersebut harus dijadikan sebagai komitmen bersama melakukan evaluasi. Tujuannya, untuk mengetahui kelemahan dan tugas-tugas yang sudah dilakukan.
Tegas Edi, meski sudah ada prestasi yang dicapai. Namun, demi kemajuan pendidikan di Kukar evaluasi tetap diupayakan agar menjadi lebih baik lagi.
Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut tidak bisa dilakukan satu pihak saja. Tetapi pemerintah, masyarakat, tokoh pendidik, dan sebagainya wajib turut andil.
"Salah satu ciri pemerintahan yang baik, yaitu pemerintah bersama masyarakat dan dunia usaha," tututpnya.
Advertisement