Liputan6.com, Batam - Ratusan relawan tenaga Kesehatan medis dan nonmedis Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Galang, Batam belum mendapatkan tunjangan makan selama delapan bulan.
Atas hal itu Kepala Rumah sakit (Rumkit ) RSKI Galang Kolonel Ckm Robert Simanjuntak membenarkan ratusan relawan nakes medis dan nonmedis belum mendapatkan Tunjangan makan selama 8 bulan.
"Benar, dari BNPB masih dalam proses," kata kol Ckm Robert Simanjuntak saat di Konfirmasi, Senin (12/9/22).
Advertisement
Selain itu ia mengatakan sejak Mei 2022 Pasien Covid 19 di RSKI sudah tidak ada tapi dari pemerintah pusat masih disuruh standby dan personel tetap lengkap.
Baca Juga
"Petunjuknya dari pusat masih harus standbay, " kata KarumKit RSKI.
Perwakilan relawan, dr Alhamzah, mengatakan, sejak ia pertama kali menjadi relawan di RSKI 2020 lalu, tak pernah ada kendala dalam penerimaan insentif makan setiap bulannya. Relawan akan menerima Rp2,5 hingga Rp3 juta.
"Tapi sejak awal tahun 2022 kemarin sampai sekarang belum ada dibayar," kata pria yang biasa disapa Dokter Al kepada Liputan6.com Jumat (9/9/22 ).
Al mengatakan, relawan kurang lebih sudah tiga kali mengadakan rapat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat, tapi tak membuahkan hasil.
"Sebelumnya, pihak BNPB bilang belum ada pengajuan. Padahal mereka [RSKI] sudah sejak lama melakukan pengajuan," kata dia, di Batam.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Janji 2 Minggu tapi Belum Cair
Pada Juli 2022 lalu, relawan mengadakan rapat bersama BNPB pusat dan Markas Besar (Mabes) TNI membahas terkait tunjangan makan tersebut.
"Mereka di rapat itu janji akan menyelesaikannya dalam waktu dua minggu. Tapi ini sudah dua bulan belum ada juga penyelesainnya," kata dia.
Al menambahkan, di RSKI Galang terdapat relawan dari sipil dan TNI. Total sipil yang menjadi relawan sebanyak 145 orang, jika ditambah dari TNI berjumlah 204 relawan.
Al meyakini, anggaran terkait tunjangan makan mereka telah disiapkan oleh pemerintah pusat. Namun tak tersalurkan dengan baik.
Ia dan relawan lainnya berharap, apa yang menjadi hak mereka bisa diberikan dan terkait keluh kesah mereka didengar oleh Presiden Joko Widodo.
"Harapanya dari kami bergerak ini agar Presiden tahu. Mungkin pemerintah sudah menyalurkan dananya di atas, namun belum sampai ke bawah-bawahnya dengan baik," tuturnya.
Selain itu Al meminta kepada pemerintah jika RSKI tutup operasi hingga Desember terlebih dahulu memnerika hak relawan atas intsentif makan.
Advertisement