Liputan6.com, Garut - Sukses menjuarai ajang pencarian bakat bergengsi Tanah Air, Indonesia's Got Talent, beberapa waktu lalu, Pasheman'90, paskibra remaja asal Garut, Jawa Barat, bersiap mengikuti ajang bergengsi serupa di tingkat Asia.
Seperti diketahui, paskibra asal Garut ini sukses menyingkirkan empat finalis di grand final Indonesia’s Got Talent, yakni Eternals (grup dance), N-LIONS, Fritzy, dan Cassidy (pesulap).
Atas prestasinya, belasan pelajar SMKN 2 Garut itu berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp150 juta berikut dengan mobil HYUNDAI STARGAZER.
Advertisement
Kepala Sekolah SMKN 2 Garut Dadang Johar Arifin sekaligus pembina Pasheman’90 mengatakan, pencapaian terbaik yang disabet anak didiknya bukan karbitan semata, tetapi hasil kerja keras mereka sejak lama.
"Dari tahun ke tahun, hari ke hari, tidak mengenal hujan panas hingga bisa membuahkan karya yang membanggakan masyarakat Garut dan juga Indonesia," ujar dia dalam penyambutan di SMKN 2 Garut, Selasa (4/10/2022).
Dalam ajang kejuaraan pencarian bakat itu, capaian yang diraih mereka tidaklah mudah, selain mengikuti audiensi dari bawah, perjuangan mencari dukungan melalui vote yang diberikan masyarakat pun, juga dibantu pihak sekolah.
"Kita juga menggerakkan melalui jalan silaturahmi kepada sekolah-sekolah, alumni, dan lainnya," kata dia.
Walhasil, perjuangan mereka selama beberapa bulan mengikuti kejuaraan berbuah manis. Selain aksi yang atraktif sekaligus menghibur bagi penonton, kehadiran mereka terbilang unik hingga mampu meraih dukungan terbesar untuk menyabet penghargaan bergengsi di salah satu stasiun televisi nasional itu.
“Alhamdulillah dikomandoi bapak Wakil Bupati Garut, warga Garut dan masyarakat Indonesia, sejak semifinal dan hingga final murni dari dukungan jumlah suara mereka sebanyak-banyaknya," ujar dia bangga.
Go Internasional
Untuk meraih asa yang lebih tinggi, Dadang berencana membawa mereka ke ajang kejuaraan serupa dengan level lebih tinggi di tingkat Asia, terutama di Singapura dan Korea. "Dari RCTI menawarkan Got Talent Asia," kata dia.
Namun, untuk meraih mimpi itu, Dadang harus menghitung cermat akomodasi yang harus disiapkan mereka selama mengikuti kejuraan tingkat Asia tersebut.
"Kalau di Singapura saya kira tidak terlalu berat hanya Rp1,5 juta (akomodasi tiap siswa), satu dua tiga kali kita bisa, ada pasokan dukungan dan relawan yang mendukung juga, tapi kalau di Korea cukup berat buat kami," papar dia.
Untuk mendukung rencana mereka, rencananya Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kembali bergerilya mencari dukungan sponsor. "Nanti kita tawarkan, bagaimana teknisnya jika nanti kita ikut, ini kan tawarkan yang bagus untuk Garut go international," kata dia.
Selain menikmati euforia kemenangan, rencananya dalam waktu dekat Pasheman'90 telah mengantongi sejumlah kontrak, termasuk undangan untuk mengisi ragam kegiatan hiburan Tanah Air.
"Kita ada penawaran kontrak riil dari Trans TV sebagai bintang iklan, kemudian 2 November ulang tahun MNC," kata dia.
Advertisement