Cara Imigrasi Gaet Turis Premiun Nyaman dan Aman Melipir ke Bali

Pembukaan kembali Pelabuhan Benoa untuk kapal pesiar menjadi momentum mendongkrak masuknya wisatawan mancanegara melalui kebijakan fasilitas keimigrasian.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 28 Okt 2022, 10:20 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2022, 10:19 WIB
turis Bali
Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana bersama wisatawan mancanegara penumpang kapal pesiar MV. National Geographic Orion dari Bahamas di Pelabuhan Benoa, Bali. (Liputan6.com/ Dok Humas Ditjen Imigrasi)

Liputan6.com, Bali - Pelabuhan Internasional Benoa Bali kembali dibuka untuk kedatangan kapal pesiar yang membawa wisman premium pada Kamis (27/10/2022) kemarin.

Pembukaan kembali Pelabuhan Benoa untuk kapal pesiar menjadi momentum mendongkrak masuknya wisatawan mancanegara melalui kebijakan fasilitas keimigrasian yang ditawarkan antara lain VoA, Second Home Visa, dan Immigration on Shipping.

Dalam waktu dekat ini akan diberikan kebijakan stimulan berupa eVisa dan eVoA untuk kemudahan wisatawan tersebut memperoleh Visa Wisata di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana saat melakukan pengawasan dan pemeriksaan di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali. Pada kesempatan tersebut, Plt Direktur Jenderal Imigrasi memastikan semua sarana dan prasarana keimigrasian berjalan dengan baik.

"Kedatangan pertama kali cruise setelah Pandemi Covid ini membawa wisatawan mancanegara. Saya kira pelayanan kita sudah harus mulai kita tingkatkan, memberikan kemudahan dan kenyaman serta memanjakan para wisatawan mancanegara tersebut melalui pelayanan keimigrasian yang mudah cepat ramah dan bersahabat," tutur Widodo.

Widodo juga merasa optimis bahwa imigrasi bisa memfasilitasi peningkatan sektor pariwisata dengan menggandeng kementerian atau lembaga terkait.

 

Peningkatan Pendapatan

Adapun kapal pesiar pertama yang berlabuh di Pelabuhan Benoa, Bali yaitu MV National Geographic Orion dari Bahamas yang membawa 53 orang penumpang dan 66 orang kru. Kapal tersebut sebelumnya berangkat dari Sumbawa dan akan melanjutkan perjalanan ke Singapura. Plt Dirjen Imigrasi secara langsung melakukan pengecekan dan menyapa kru dan penumpang.

Peningkatan pendapatan negara bukan pajak dapat turut ditingkatkan dengan kedatangan Wisatawan Kapal Pesiar. Imigrasi mengajak stackholder Pelni, Pelindo, Jakarta Dloyd dan Benline untuk menarik sebanyak-banyaknya wisatawan datang ke Bali dan destinasi lain di Indonesia.

"Bahwa Bali akan menjadi pintu masuk untuk destinasi pariwisata lainnya melalui kedatangan Kapal Pesiar Asing," kata Widodo. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya