Sejarah Kecap Lele Khas Pati, Si Manis yang Legendaris

Salah satu kecap manis legendaris yang ada di Indonesia dan sudah banyak digunakan adalan kecap 'Ikan Lele' atau kecap lele.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 10 Nov 2022, 02:00 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2022, 02:00 WIB
kecap
ilustrasi penyedap rasa/Photo by Caroline Attwood on Unsplash

Liputan6.com, Pati - Kecap manis merupakan salah satu bumbu dapur atau penyedap rasa yang umumnya memiliki rasa manis. Bumbu dapur yang memiliki tekstur kental dan berwarna hitam ini menjadi komponen penting dalam beberapa masakan khas Indonesia, seperti semur, nasi goreng, sate, ayam bakar, tempe orek, dan lainnya.

Kecap umumnya terbuat dari kedelai hitam, yakni salah satu jenis kacang-kacangan yang mengandung protein nabati tinggi, sumber lemak, vitamin, dan mineral. Salah satu kecap manis legendaris yang ada di Indonesia dan sudah banyak digunakan adalan kecap 'Ikan Lele' atau kecap lele.

Kecap ini diproduksi di Pati, Jawa Tengah, sejak 1954 silam. Mengutip dari 'Analisis Usaha Pembuatan Kecap Kedelai pada Industri "Kecap Lele" di Kabupaten Pati' oleh Mega Aprillia Putri, industri ini didirikan oleh Guna Pranoto atau Go Tjwan Hok.

Pada 1953, industri ini hanya berupa toko kecil di Jalan Rogowongso No.28. Pati, Jawa Tengah. Selain itu, kecap ini juga diperjual-belikan secara keliling dengan menggunakan sepeda.

Awalnya, kecap tersebut belum memiliki merek. Beberapa tahun setelahnya, barulah industri kecap tersebut diberi nama 'Ikan Lele'.

Pada 1977, Guna Pranoto meninggal dunia yang kemudian membuat industri kecap manis tersebut diteruskan oleh sang istri, Tri Mulyani. Pada 1992, perkembangan industri ini menjadi semakin besar dan akhirnya dipindahkan ke Jalan Raya Pati-Juwana KM. 3, Jawa Tengah.

Industri ini hanya memproduksi kecap dalam berbagai kemasan. Setelah berjalan selama beberapa tahun, industri ini pun terus berkembang.

Kehadiran merek-merek lain pun tak menyurutkan kepopuleran kecap lele. Kecap legendaris ini tetap mampu bersaing dengan merek kecap ternama lainnya.

(Resla Aknaita Chak)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya