Nikmati Keunikan Olahan Bandeng Cirebon, Rasa Keju hingga Empal Gentong

Tanpa mengurangi rasa orisinal, penikmati bandeng juga bisa merasakan sensasi makan ikan bandeng dengan dua rasa.

oleh Panji Prayitno diperbarui 09 Feb 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2023, 16:00 WIB
Nikmati Keunikan Olahan Bandeng Cirebon, Rasa Keju Hingga Empal Gentong
Penampakan inovasi olahan Bandeng Sehati dengan varian rasa yang banyak mulai dari Keju, Daging sampai empal gentong. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Empal gentong merupakan salah satu kuliner legendaris berasal dari Cirebon. Kuliner yang mirip gulai tersebut sangat populer diburu pengunjung.

Namun seiring perkembangannya, kuliner empal gentong bisa dikolaborasikan dengan makanan lain. Seperti yang dilakukan pelaku UMKM Bandeng Sehati dari Kota Cirebon, Deni Andriyanto.

Deni berhasil mengolaborasikan kuliner ikan bandeng dengan berbagai varian rasa salah satunya empal gentong. Tanpa mengurangi rasa orisinal, penikmati bandeng juga bisa merasakan sensasi makan ikan bandeng dengan dua rasa.

"Daging bandengnya tetap ada dan dominan 70 persen sisanya campuran racikan dari bumbu empal gentong buatan saya sendiri. Tinggal digoreng saja dan tidak ada duri sampai kotoran," kata Deni Andrianto, Selasa (7/2/2023).

UMKM yang dirintis sejak 5 Oktober 2017 tersebut terinspirasi dari menu bandeng gepuk Losari Cirebon. Bandeng tersebut terlebih dulu diambil duri hingga kotorannya.

Kemudian daging bandeng tersebut dicincang menjadi halus dan kembali dimasukkan ke dalam tubuh ikan. Proses berikutnya adalah bandeng tersebut kemudian di kukus selama 1 jam.

Oleh Deni, inspirasi bandeng gepuk tersebut dikembangkan dengan menambahkan varian rasa.

"Ada rasa original, daging sapi, daging ayam, keju, kemudian empal gentong dan untuk rasa nusantaranya rendang. Jadi bandeng gepuk selain inspiratif juga solusi pecinta bandeng yang memang risih sama duri-durinya," ujar Deni.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan video pilihan berikut ini: 

Tingkat Kesulitan

Nikmati Keunikan Olahan Bandeng Cirebon, Rasa Keju Hingga Empal Gentong
Pemilik Bandeng Sehati Cirebon sedang melihat proses produksi. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Bandeng yang dijual Rp60 ribu per boks tersebut dijual ke wilayah Jabodetabek dan pulau Jawa. Olahan bandeng sehati Cirebon itu dibuat tanpa bahan pengawet.

Dia mengaku masih memikirkan cara agar bandeng olahannya bisa dipasarkan ke luar Jawa. Bandeng olahan Deni tahan 1 hari di suhu ruangan, 3 hari di kulkas, dan 2 bulan di freezer.

Sejak berdiri, Deni mengaku memilih berjualan bandeng melalui media sosial. Dia mengaku pernah membuka toko, tetapi kondisinya dianggap kurang efektif dan memungkinkan.

"Baru bisa intens kirim ke wilayah Jabodetabek dan pulau Jawa karena ada ekspedisi yang menyediakan paket sampai hari itu juga. Kalau ke luar pulau khawatir basi," ujar Deni.

Deni mengatakan, untuk rasa empal gentong dan rendang tingkat kesulitannya cukup tinggi. Deni harus berulang kali meracik bumbu empal gentong buatannya sendiri dengan daging rendang hingga menghasilkan rasa yang pas.

Dari beberapa varian rasa yang dibuat Deni, daging sapi dan original banyak peminatnya. Sementara itu, omzet penjualan Bandeng Sehati Cirebon mencapai Rp30 juta per bulan.

"Waktu awal pandemi Covid-19 naik drastis tapi ketika mulai diberlakukan PPKM penjualan mulai turun dan cenderung stabil. Selain online, Bandeng Sehati dijual di Empal Gentong Krucuk, Nasi Jamblang bu Nur," kata Deni.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya