Liputan6.com, Serang - Jasad lelaki bersimbah darah, dengan luka tusuk ditubuhnya. Jenazah yang terkapar di persawahan itu, mengegerkan warga Kampung Ketileng, Kelurahan Telitih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.
Baca Juga
Advertisement
Jumat pagi, 24 Februari 2023, sekitar pukul 09.30 Wib, kala itu ada warga yang hendak pergi ke sawah, dia kaget melihat tubuh pria terkapar di lumpur persawahan. Kemudian dia menghubungi temannya untuk datang ke lokasi penemuan jenazah tersebut.
"Ketika Hanan akan membabat rumput di sawah, kemudian saksi menelepon Jamal untuk datang ke TKP, karena melihat ada seseorang laki-laki yang tergelatak di pinggiran sawah," ujar Kasie Humas Polresta Serkot, AKP Iwan Sumantri, Jumat (24/02/2023).
Informasi penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki itu sampai ke polisi. Kemudian Polsek Walantaka bersama Polresta Serkot mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Kemudian ditemukan sebilah golok dekat korban yang kemudian diketahui berinisial Wi (30), warga Desa Ciruas, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten.
"Tim identifikasi dari Polresta Serang Kota mendatangi TKP. Terdapat satu buah golok panjang di deket mayat tersebut," terangnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Jenazah Dibawa Ke RS Bhayangkara Polda Banten
Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan otopsi oleh kedokteran forensik. Hasil pemeriksaan sementara, terdapat luka tusuk di tubuhnya.
"Hasil pemeriksaan sementara pada korban, yaitu luka tusuk dibagian dada sebelah kiri," ucapnya.
Advertisement