Liputan6.com, Pekanbaru - Bagi Anda, khususnya warga Riau, yang suka berbuka puasa dengan yang manis-manis maka tak ada salahnya mencoba berbuka dengan minuman khas melayu ini. Namanya adalah Air Mata Pengantin.
Air Mata Pengantin tak selalu ada setiap saat, hanya Ramadan saja. Kalaupun ada di lain waktu, minuman ini hanya ditemukan di tempat tertentu saja, misalnya rumah makan melayu.
Advertisement
Baca Juga
Membuat minuman ini tidaklah sulit karena bahannya sangat mudah diperoleh. Warga cukup menyediakan sirup, ragam jeli berwarna, nata de coco, air soda dan buah selasih.
Bahan-bahan tadi dimasukkan ke wadah, bisa gelas. Kemudian di tata sesuai dengan keinginan pembuat lalu disiram dengan air soda untuk menimbulkan rasa segar.
Minuman khas Melayu ini punya keistimewaan dari tampilannya, apalagi bagi yang masih menahan lapar dan haus karena puasa. Orang yang melihatnya ingin segera mencicipi karena penampilannya yang segar.
Cerita Rakyat
Seperti biasa, minuman khas Melayu Riau selalu ada cerita di balik penamaannya. Dari cerita rakyat, minuman ini selalu tersedia saat pesta pernikahan tapi kala itu namanya belum ada.
Alkisah, ada pengantin yang menangis karena meminum minuman ini. Akhirnya, nama Air Mata Pengantin melekat pada minuman tersebut.
Penyematan nama itu mengibaratkan seorang pengantin yang bahagia karena menemukan jodoh, sampai ke pelaminan, yaitu air mata pengantin yang bahagia.
Seiring berjalan waktu, minuman ini mengalami modifikasi. Awalnya, air yang digunakan hanya mineral biasa tapi sekarang bisa ditambah soda agar menimbulkan sensasi yang berbeda.
Advertisement