Sumut Diprediksi Kedatangan 4,4 Juta Pemudik pada Lebaran 2023

Liputan6.com, Medan Sebanyak 4,4 juta pemudik diprediksi datang ke Sumatera Utara (Sumut) pada momentum mudik Lebaran 2023. Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, menjamin keamanan dan kelancaran.

Hal ini dikatakannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Lisntas Sektoral Pengamanan Idul Fitri 2023, di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Jumat (14/4/2023).

"Kita siap memberikan pengamanan, termasuk jalan. Saya sudah melewati semua jalan di Sumut, kondisi jalan sangat baik," kata Panca didampingi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

Disebutkan Panca, 4,4 juta pemudik yang bakal masuk ke Sumut saat Lebaran berdasarkan prediki Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Para pemudik, khususnya dari Pulau Jawa, diminta untuk tetap berhati-hati saat mudik.

"Jika lelah jangan dipaksa, istirahat di tempat peristirahatan dan pos-pos yang sudah disediakan," sebutnya.

Jenderal Bintang 2 itu mengingatkan kepada pemudik yang masuk ke Sumut untuk tetap menaati aturan lalu lintas, dan mengikuti pedoman dari petugas yang ditempatkan di Pos Pengamanan (Pospam) maupun di lokasi mudik.

"Patuhi rambu-rambu dan petunjuk dari petugas pengamanan yang ada di pos, dan juga yang ada di pos-pos di pelabuhan, bandara, dan terminal," imbaunya.

Polda Sumut dalam rangka Operasi Ketupat Toba Tahun 2023 telah menyiapkan 110 pos pengamanan, 60 pos pelayanan dan 27 pos terpadu. Pos ini ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis jalur mudik.

"Pos pelayanan untuk masyarakat kita yang butuh istirahat, ada juga bengkel untuk yang kendaraannya rusak dalam perjalanan, ada juga pos pengamanan dan terpadu," kata Kapolda Sumut, Panca Putra.

Kapolda juga mengatakan telah meninjau langsung jalur utama mudik dari Kabupaten Mandailing Natal hingga Langkat. Menurutnya, jalur utama dalam kondisi baik untuk dilalui, namun masih ada beberapa yang perlu dibenahi.

"Dua hari lalu saya sudah coba jalan dari Madina hingga Langkat, jalannya sudah bagus, ada sedikit-sedikit yang perlu diperbaiki, tetapi secara umum aman. Jembatan Sei Wampu juga sudah rampung, sudah bisa dilalui," paparnya.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, memastikan mudik Lebaran 2023 sudah dipersiapkan dengan baik. Mulai dari lalu lintas, keamanan, jalan, stok pangan, hingga transportasi-transportasi yang digunakan.

Untuk menghindari kemacetan panjang saat mudik Lebaran, 2 tol yang pengerjaannya masih berlangsung yaitu Dolok Merawan-Sinaksak dan Tebing Tinggi-Indrapura akan difungsionalkan.

"Hanya saja untuk Dolok Merawan-Sinaksak hanya satu jalur, karena fly over Dolok Merawan yang belum rampung," ujarnya.

Sedangkan untuk Tol Tebing Tinggi-Indrapura sepenuhnya bisa difungsionalkan, membantu mengurangi potensi kemacetan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga mengoptimalkan jalur-jalur alternatif bekerja sama Pemkab/Pemko.

"Kita sudah mempersiapkan semua, jalan, lalu lintas, keamanan, pangan, dan lainnya agar mudik masyarakat berjalan lancar," Edy Rahmayadi menuturkan.

Langkah selanjutnya, untuk memperlancar arus lalu lintas, Dinas Perhubungan Sumut, PUPR, Ditlantas Polda Sumut, Balai Besar Pelaksanaan Jalan, Balai Pengelolaan Transportasi Darat Sumut membuat keputusan bersama. Semuanya sepakat membatasi operasional truk selama mudik Lebaran.

Truk dengan berat 14 ton ke atas dilarang melintas jalan nasional yang menjadi jalur utama mudik Lebaran dari tanggal 17-21 April, 24-26 April dan 29 April-2 Mei 2023. Ini juga berlaku untuk jalan provinsi, namun berat kendaraan pengangkut harus di bawah 8 ton.

Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus menambahkan, selain keputusan bersama, Permenhub Nomor PM 75 Tahun 2021 tetap diberlakukan. Jadi, jalur Medan-Berastagi dan Pematangsiantar-Parapat tetap dibatasi saat cuti bersama.

"Ini berlaku untuk semua kendaraan muatan, kecuali kendaraan logistik pangan," terangnya.

Hadir pada Rakor Lintas Sektoral ini Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Rifky Nawawi, Kepala Perwakilan BI Sumut, Doddy, dan Kepala Pengadilan Tinggi, Panusunan Harahap.

Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut, jajaran pejabat Polda Sumut, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.