Pegawai Kemenkeu Diminta Perkuat Fondasi dengan Core Values Ber-AKHLAK

Pegawai Kemenkeu diminta untuk memperkuat fondasi penguatan budaya organisasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dengan core values Ber-AKHLAK.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mei 2023, 22:06 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2023, 18:57 WIB
Seminar Digital Kemenkeu Corporate University Talk (KCT)
Seminar Digital Kemenkeu Corporate University Talk (KCT) berjudul “Kemenkeu Corpu Talk: Kemenkeu Satu, Santun Berbudaya” yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) di Aula Mezzanine Kemenkeu, Selasa (9/5/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri ESQ Group Ary Ginanjar Agustian memberikan motivasi, pencerahan, dan arahan terkait peningkatan pemahaman insan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai pentingnya penguatan budaya organisasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Hal itu disampaikan pada seminar Digital Kemenkeu Corporate University Talk (KCT) berjudul “Kemenkeu Corpu Talk: Kemenkeu Satu, Santun Berbudaya” yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) di Aula Mezzanine Kemenkeu, Selasa (9/5/2023).

Ary mengatakan terdapat sikap dasar dan perilaku efektif yang harus menjadi pedoman dalam berperilaku sebagai ASN pegawai Kemenkeu. Kondisi ini memacu pentingnya fondasi nilai-nilai budaya Kemenkeu yang dikuatkan dengan Core value ASN Ber-AKHLAK, dijiwai oleh seluruh penggawa Kemenkeu.

"Untuk hadapi segala persoalan atau tantangan dibutuhkan fondasi yang kuat. Jadi fondasi dari Kemenkeu adalah membangun mentalitas, konsistensi, memiliki sebuah belief (keyakinan), values (Ber-AKHLAK)," ujar Ary.

Namun katanya, semua itu bisa terealisasikan tergantung niat seluruh pegawai Kemenkeu bekerja di sini. Tujuan mereka hadir menjadi keluarga besar Kemenkeu ini. Apakah beriorientasi kepada finansial (Strong Why), jabatan (Big Why), atau sebuah pengabdian kepada Tuhan (Grand Why).

"Apapun tujuannya, diusahakan pusat orbitnya ada di Grand Why, yaitu bekerja dengan niat memberikan kontribusi kepada khalayak, menebar manfaat," kata Ary.

Di hadapan 100 peserta yang mengikuti secara luring dan sekitar 2000 peserta secara daring itu, Ari menyampaikan bahwa hal itu harus dilakukan hingga semuanya bisa membuktikan 'the real you', yaitu sampai bisa menjawab 3 pertanyaan, siapa saya? Di mana saya? Dan mau ke mana saya? "Jadilah generasi terbaik di Kemenkeu. Hadapi semua dengan fondasi. Agar Indonesia bisa bangkit dan maju. Kita harus buat komitmen, keputusan dari sekarang dengan niat Grand Why," tutupnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya