Viral Video Sopir Palak Turis Singapura di Kuta Bali

Video seorang sopir memalak turis Singapura di Bali viral di media sosial.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 21 Jun 2023, 15:31 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2023, 15:31 WIB
Sopir Palak Turis di Bali
Tangkapan layar seorang sopir memalak turis Singapura di Bali. (Liputan6.com/ Dok Ist)

 

Liputan6.com, Bali - Video seorang sopir memalak turis Singapura di Bali viral di media sosial. Kejadian itu sudah ditangani Polsek Kuta Utara, Badung. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, Rabu (21/6/2023) mengatakan, peristiwa pemalakan yang dilakukan seorang sopir berinisial KEP (40) itu terjadi pada Selasa (20/6/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terduga pelaku terekam kamera memaksa seorang wisatawan Singapura atas nama Calysta T Ng (27) menggunakan angkutan transportasi miliknya. Pelaku tidak terima jika turis Singapura yang baru keluar dari vila itu menggunakan taksi online.

Satake menjelaskan, kejadian sopir palak turis Singapura itu bermula dari seorang staf villa datang ke Pos Transportasi Padang Linjong untuk memberitahu para sopir bahwa ada tamu yang hendak keluar saat itu menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali. Terduga pelaku yang saat itu ada di pos pun mendatangi sang tamu dan menawarkan mobil angkutan miliknya, dengan biaya Rp270 ribu dari Villa Kanoloft menuju Bandara Ngurah Rai, Badung.

"Tamu tersebut tidak mau dan hanya ingin menaiki tranportasi online. Selang beberapa menit transportasi online yang dipesan penumpang tiba di lokasi dan menaikkan tamu tersebut," kata Satake.

Eka Putra lalu memberitahu sopir online tersebut untuk tidak mengambil tamu di wilayah tersebut. Namun, sang tamu tidak mau menggunakan transportasi yang ada di Pos Transportasi Padang Linjong, Kuta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Viral di Medsos

Kemudian tamu tersebut menawarkan uang sebesar Rp100.000 kepada terduga pelaku Kadek Eka Putra, namun ditolak oleh pelaku dan meminta bayaran Rp150.000. Pelaku juga mengancam akan membawa sang tamu ke Kantor Desa jika tetap ngotot menggunakan transportasi online.

Tetapi kemudian setelah melalui perdebatan yang panjang, terduga pelaku mau mengambil uang sang penumpang lalu kembali ke pangkalan transportasi Padang Linjong.

Setelah video tersebut beredar luas di media sosial, Unit Reserse Kriminal Polsek Kuta Utara bergerak mendatangi tempat kejadian perkara dan mencari informasi keberadaan pelaku di seputaran TKP.

"Tim mendapati informasi bahwa diduga pelaku berada di sekitar Padang Linjong, kemudian tim berhasil menemukan terduga pelaku dan kemudian mengamankan dan membawanya ke Polsek Kuta Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Satake.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya