Kisah Keberuntungan Guru Pesantren Ikuti Bhayangkara Fun Walk di Pekanbaru

Ribuan warga Kota Pekanbaru, tumpah ruah mengikuti Bhayangkara Fun Walk yang diadakan Polda Riau di area car free day.

oleh Syukur diperbarui 25 Jun 2023, 19:25 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2023, 14:28 WIB
Ribuan warga Pekanbaru bersama Polda Riau dalam Bhayangkara Fun Walk di car free day.
Ribuan warga Pekanbaru bersama Polda Riau dalam Bhayangkara Fun Walk di car free day. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Ribuan warga Kota Pekanbaru, Riau, tumpah ruah di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, mengikuti Bhayangkara Fun Walk. Jalan santai bersama Polda Riau ini menyiapkan doorprize menarik, di antaranya empat sepeda motor dan puluhan hadiah menarik lainnya.

Salah satu warga Pekanbaru yang beruntung adalah Rizky Armando Siregar. Pria 33 tahun itu sudah hadir berjalan kaki ke lokasi sebelum pukul 06.00 WIB pada Minggu, 25 Juni 2023.

Selain ingin menambah kebugaran, guru Matematika di salah satu pesantren ini berharap menjadi salah seorang yang beruntung. Apalagi selama ini kendaraan guru salah satu pesantren itu tidak begitu bagus.

Saat pengundian kupon berlangsung, detak jantung Rizky berdetak kencang. Begitu juga dengan ribuan peserta lainnya, harap-harap cemas nomor di kupon keluar sebagai yang berhak.

Benar saja, begitu pembawa acara membacakan satu persatu nomor di kepingan undian, Rizky melompat kegirangan. Nomor di kupon undian yang dipegangnya keluar.

Rizky bergegas menuju pentas, tempat pembawa acara membacakan undian. Langkahnya harus cepat karena kalau tiga kali dipanggil tapi pemilik kupon tidak datang maka hadiah batal.

Sampai di pentas, Rizky seumringah. Sepeda motor yang diidam-idamkannya untuk bekerja sudah ada di depan mata, gratis. Apalagi kunci kendaraan roda dua itu langsung diserahkan Kapolda Riau Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal.

 

Cerita ke Istri

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal secara simbolis menyerahkan kunci sepeda motor kepada seorang peserta Fun Walk Bhayangkara yang beruntung.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal secara simbolis menyerahkan kunci sepeda motor kepada seorang peserta Fun Walk Bhayangkara yang beruntung. (Liputan6.com/M Syukur)

Di hadapan Iqbal, Rizky bercerita bahwa pada malam harinya mendapatkan kabar ada Bhayangkara Fun Walk. Kebetulan juga, Rizky sering datang ke car free day untuk berolahraga.

"Saya sempat bercerita ke istri, bagaimana kalau ikut saja, mana tahu dapat sepeda motor, alhamdulillah dapat," kata Rizky ke Iqbal.

Rizky berterimakasih Bhayangkara Fun Walk ini digelar oleh Polda Riau. Tak lupa, Rizky berharap Polri makin profesional dan melindungi masyarakat memasuki usia 77 tahun ini.

"Semoga Polri makin dekat dengan masyarakat, terima kasih telah menggelar acara ini," imbuh Rizky.

Selama Fun Walk berlangsung, Polda Riau juga memperkenalkan ragam budaya masyarakat melayu kepada peserta. Begitu juga dengan permainan anak turun temurun di Bumi Lancang Kuning.

Salah satu permainan rakyat yang diperkenalkan adalah gasing dan congklak. Kedua permainan tradisional itu sering dimainkan anak-anak Bumi Lancang Kuning mengisi waktu luang.

Selain itu, ada pula bazar produk UMKM lokal Riau. Warga yang datang bisa menikmati gratis karena panitia membagikan kupon sebagai voucher dengan nominal tertentu.

Iqbal menjelaskan, bazar tersebut bertujuan menggeliat perekonomian di Riau dari tingkat bawah. Apalagi sekarang merupakan masa transisi dari pandemi ke endemi Covid-19 sehingga stabilitas ekonomi harus dijaga.

 

Selalu Berbenah

Ribuan warga Pekanbaru olahraga bersama usai mengikuti Bhayangkara Fun Walk di car free day.
Ribuan warga Pekanbaru olahraga bersama usai mengikuti Bhayangkara Fun Walk di car free day. (Liputan6.com/M Syukur)

Terkait Fun Walk, Iqbal menyebut merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah dan menyapa masyarakat. Polri ingin berinteraksi sehingga hubungan lebih harmonis dan dan dicintai.

Iqbal mengakui, Polda Riau dalam memberikan pelayanan belum sempurna sesuai harapan masyarakat. Meski demikian, polisi selalu berbenah, melakukan perbaikan maksimal untuk melindungi, mengayomi dan melindungi.

"Saya memang dapat laporan, ada anggota, oknum begini, begitu, tapi ini jalan melakukan perbaikan secara fair bersama, masyarakat membutuhkan kami dan kami juga membutuhkan masyarakat," jelas Iqbal.

Fun Walk ini berlangsung di luar prediksi. Panitia awalnya mengharapkan ada 2 ribu warga yang berpartisipasi tapi pada hari H terdapat 5 ribu warga tumpah ruah sesuai dengan kupon doorprize yang dicetak.

"Panitia lapor, secara kasat mata lebih 5 ribu, tumpah ruah di car free day, terima kasih sudah hadir," imbuh Iqbal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya