Politikus, Kepala Daerah, hingga Mantan Kapolda Sumsel Siap Rebutan Kursi di Senayan

Para politikus, kepala daerah hingga mantan Kapolda Sumsel siap berebut kursi di Senayan pada Pileg 2024 mendatang.

oleh Nefri Inge diperbarui 09 Agu 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2023, 09:00 WIB
Dulmuluk dan e-Sport Ramaikan Hari Sumpah Pemuda oleh PDIP Sumsel
Ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramandha M Kiemas, saat membuka event Pemuda Pelopor di halaman kantor DPRD Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Sumatera Selatan (Sumsel) bakal diramaikan dengan deretan nama politisi ternama di Sumsel yang akan berebut kursi di Senayan.

Beberapa bakal calon legislatif (Bacaleg) daerah pemilihan (dapil) 1 Sumsel di antaranya Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati dari Partai Golkar, Wali Kota (Wako) Palembang Harnojoyo dari Partai Demokrat, Wako Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe dari PKB dan Muhammad Yaser, menantu Gubernur Sumsel Herman Deru dari Partai Nasdem.

Di Dapil 2, Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramandha N Kiemas juga sudah mendaftarkan diri sebagai bacaleg dari PDIP, lalu ada mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji melalui PKB serta mantan Kapolda Sumsel Irjen Pol (Purn) Zulkarnain Adinegara dari Partai Perindo.

Terdapat pula anak pejabat yang ikut meramaikan bursa bacaleg DPR RI, yakni Samantha Tivani dari Partai Nasdem, yang merupakan putri Gubernur Sumsel Herman Deru. Serta ada AW Noviadi dari Partai Gerindra, mantan Bupati Ogan Ilir yang juga anak Wagub Sumsel Mawardi Yahya.

Giri Ramandha N Kiemas yang juga Ketua DPW Sumsel PDIP sempat mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD Sumsel, untuk menjadi calon wakil gubernur (Cawagub) Sumsel 2018 mendampingi calon gubernur (Cagub) 2018, Doddy Reza Alex Noerdin.

Walau harus menelan kekalahan, dia pun kembali bangkit dan menduduki posisi sebagai Wakil Ketua DPRD Sumsel periode 2019-2024.

Dari hasil survei Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) selama setahun terakhir, nama Giri Ramandha N Kiemas paling banyak dicari.

Giri Ramanda berujar, alasannya untuk maju jadi bacaleg Dapil Sumsel 2 membawa bendera PDIP, karena mempunyai alasan kuat. Yakni aturan PDIP yang mengisyaratkan jika lebih dari 3 periode, maka harus ada izin dari Ketua Umum PDIP Sumsel.

“Saya sudah 4 periode di provinsi dan selama ini memang tidak bisa maju ke RI, karena ada aturan jika orangtua, istri dan anak tidak boleh pada tingkatan yang sama. Tahun 2019 lalu, almarhum bapak (Nazaruddin N Kiemas) masih ikut pencalegan, walaupun beliau meninggal dunia sekitar 3 minggu sebelum pemilihan,” katanya, Selasa (8/8/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bacaleg Perindo

Usai Lebaran, Kasus Pembunuhan Sadis Terjadi di Dua Kabupaten di Sumsel
Mantan Kapolda Sumsel Irjen Pol (Purn) Zulkarnain Adinegara (Liputan6.com / Nefri Inge)

Dalam Pilleg 2024 mendatang, PDIP Sumsel mempunyai target 4 kursi DPR RI, 15 kursi DPRD Provinsi dan 120 kursi DPRD kabupaten/kota di Sumsel.

“Siapa yang nanti diunggulkan, tidak ada. Karena semua caleg diharapkan bergerak maksimal. Seperti petahana Yulian Gunhar dan Riezky Aprilia," ujarnya.

Lalu ada juga adik ipar Gubernur Sumsel Herman Deru yakni Kolonel (Purn) Ruslan, Henny Astuti, Amirul dan lainnya. Para pengurus PDIP Sumsel juga turut menyalonkan diri jadi bacaleg, di seperti MA Gantada Septiatirin dan Ryonaldo Juliantino.

Arianto, Direktur Ekskekutir LKPI tergabung dalam Perkumpulan Survey Opini Publik Indonesia (Persepi) berkata, kehadiran partai-partai baru memang agak sulit untuk bersaing dengan partai besar yang lebih dulu ada, apalagi untuk mengenalkan para bacalegnya.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Partai Perindo besutan Hary Tanoesudibjo, yang sedang mengalami kenaikan tren di Sumsel. Salah satu bacaleg dari Partai Perindo adalah Irjen Pol (Purn) Zulkarnain Adinegara di Dapil 2 Sumsel.

“Caleg Perindo berpeluang besar dapat satu dapil, karena trennya cukup bagus. Ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh mantan Kapolda Sumsel,” ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya