Liputan6.com, Bandung - Guna memperkuat teknologi percetakan serta fitur keamanan uang, Peruri Research Institute for Authenticity (PRIfA) kembali menggelar Technology Forum ke-2 dengan tema “Banknote Security Printing and Security Features Technology” pada Juli 2023 lalu.
Forum yang digelar di Bandung, Jawa Barat ini berkolaborasi dengan SICPA SA, produsen tinta sekuriti asal Swiss dan Koenig & Bauer, produsen mesin cetak uang ternama di dunia asal Jerman.
“Peruri harus terus meningkatkan kapabilitas dan kompetensi karyawannya sehingga dapat terus bersaing dengan kompetitor di bidang yang sama di era digital saat ini. Forum teknologi semacam ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan topik-topik yang relevan dengan perkembangan fitur pengaman dan perkembangan teknologi permesinan serta tren otomasi,” kata Direktur Currency & Security Solutions Peruri, Saiful Bahri.
Advertisement
Penyelenggaraan Technology Forum ke-2 ini bertujuan untuk sharing ilmu pengetahuan dan memberikan informasi terkini mengenai perkembangan teknologi permesinan dan security features kepada karyawan Peruri sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan desain dan jenis pengaman yang akan diaplikasikan pada produk Peruri yang memiliki nilai jual tinggi.
Teknologi percetakan uang (banknote) dan fitur keamanan (security features) terus mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga diperlukan update agar Peruri dapat terus berinovasi menciptakan produk security printing yang unggul dan berkualitas. Forum kolaborasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi karyawan Peruri dalam penguasaan teknologi serta mengantisipasi kompetisi global yang akan berdampak pada eksistensi, relevansi dan keberlangsungan bisnis Peruri sebagai perusahaan teknologi mata uang dan high security solution.
Pada forum ini, Sicpa Peruri Securink (SPS) memperkenalkan konsep “Banknotes for All” yaitu solusi terbaru yang diperuntukkan bagi tunanetra dengan teknologi uang kertas “Echo” yang memiliki 3 (tiga) tekstur yang berbeda dengan teknik cetak intaglio (cetak dalam) untuk menghasilkan efek rabaan yang mudah diidentifikasi oleh tunanetra.
Selain itu, SPS tetap mengintegrasikan fitur-fitur keamanan lainnya seperti SPARK®️ (fitur optik), TWINUV®️ (fitur fluorescence UV), SICPATALK (fitur penyerapan IR), NEOMAG (fitur magnetik), dan SICPAPROTECT (fitur pelapis perlindungan) dalam desain uang kertas untuk dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
Berdasarkan hasil riset terbaru, adanya Cash Deposit Machine (CDM) atau lebih dikenal sebagai ATM Setor Tunai memberikan sejumlah manfaat kepada masyarakat, namun di sisi lain risiko penyebaran uang palsu melalui CDM masih tetap ada. Guna mencegah peredaran uang palsu melalui CDM diperlukan pengembangan fitur keamanan yang tertanam pada uang kertas yang dapat dibaca oleh mesin (machine readable features) di antaranya SICPATALK (IR feature) dan NEOMAG (magnetic feature).
Baca Juga