Sedang Edukasi Polisi Malah Dapati Keluarga yang Hidup Serba Kekurangan, Ini yang Dilakukan

Di tengah kegiatan edukasi dari pintu ke pintu tersebut, personel Satlantas Polres Pemalang mendapati seorang warga, Tunut (48) yang hidup miskin dengan kondisi serba kekurangan

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Sep 2023, 21:35 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2023, 21:32 WIB
Satlantas Polres Pemalang membelikan kasur hingga sembako untuk membantu janda dengan anak autis yang hidup serba kekurangan.(Foto: Liputan6.com/Polres Pemalang)
Satlantas Polres Pemalang membelikan kasur hingga sembako untuk membantu janda dengan anak autis yang hidup serba kekurangan.(Foto: Liputan6.com/Polres Pemalang)

Liputan6.com, Pemalang - Menjelang Hari Ulang Tahun Lalu Lintas ke-68, Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas secara door to door ke pemukiman warga.

Salah satunya kegiatan edukasi yang dilaksanakan di Desa Banjarmulya, Pemalang, Kamis (21/9/2023).

Di tengah kegiatan edukasi dari pintu ke pintu tersebut, personel Satlantas Polres Pemalang mendapati seorang warga, Tunut (48) yang hidup miskin dengan kondisi serba kekurangan.

“Warga tersebut mengeluhkan keadaan ekonominya, ia mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kasat Lantas AKP Achmad Reidwan Prevoost.

Saat menyambangi rumah Tunut, Tunut mengaku telah resmi bercerai dengan suaminya. Dia berjuang hidup sendirian bersama anaknya Faizal Ali (19) yang menderita penyakit autis.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Belikan Sembako dan Kasur

Satlantas Polres Pemalang membelikan kasur hingga sembako untuk membantu janda dengan anak autis yang hidup serba kekurangan.(Foto: Liputan6.com/Polres Pemalang)
Satlantas Polres Pemalang membelikan kasur hingga sembako untuk membantu janda dengan anak autis yang hidup serba kekurangan.(Foto: Liputan6.com/Polres Pemalang)

“Bu Tunut beserta anaknya juga mengaku tidak bisa tidur dengan nyaman, karena tidak punya tempat tidur dan harus tidur di kursi panjang yang terbuat dari kayu,” ucap doa.

Karena merasa iba dengan keluhan tersebut, Reidwan bersama personel Satlantas berinisiatif membelikan kasur, beras serta sembako untuk Tunut dan anaknya.

“Semoga sedikit bantuan yang diberikan, dapat membantu meringankan bu Tunut dan anaknya dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari,” Reidwan berharap.

Tunut mengatakan, ia merasa senang dan terharu dengan perhatian yang diberikan dari Satlantas Polres Pemalang.

“Terimakasih pak polisi, sudah memperhatikan dan membantu kami,” kata Tunut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya