Ada 10 Rumah Warga Miskin di Grobogan dan Blora Direnovasi, Oleh Siapa?

Menghabiskan dana Rp 285 juta hanya untuk lima rumah di Grobogan.

oleh Felek Wahyu diperbarui 23 Nov 2023, 22:14 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2023, 22:14 WIB
Djarum
Serah terima dari PT Djarum bersama Bupati Grobogan ke pemilik rumah di Kabupaten Grobogan, Kamis (23/11/23). Foto: Liputan6.com/ Felek Wahyu

Liputan6.com, Purwodadi - Rumah tak layak huni milik peternak di dua Kabupaten yakni Grobogan dan Blora diubah menjadi rumah indah dan dan sehat. PT Djarum melanjutkan program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) dengan merenovasi maupun membangun baru 5 rumah milik warga Kabupaten Grobogan dan 5 rumah di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 

PT Djarum mengucurkan dana total Rp285 juta untuk 5 rumah di Kabupaten Grobogan dengan rincian 3 rumah bangunan baru dan 2 rumah renovasi.

Bupati Grobogan, Hj. Sri Sumarni SH, MM menyambut positif langkah nyata PT Djarum atas Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

“Tidak dipungkiri hunian yang layak berdampak pada individu semakin produktif. Kami berterima kasih kepada PT Djarum karena telah turut serta membantu masyarakat di Kabupaten Grobogan,” kata Sri Sumarni, Kamis (23/11/23).

Sementara itu, Slamet salah satu penerima bantuan renovasi rumah dari PT Djarum bersyukur sudah  mendapat bantuan putar rumah. Jika mengandalkan penghasilannya sebagai buruh ternak, hanya cukup untuk hidup.

“Saya sekeluarga sangat senang dan tidak menyangka. Rumah kami sekarang nyaman ditempati. Terima kasih PT Djarum dan pemerintah yang turut membantu,” katanya.

Senior Manager Public Affairs PT Djarum Purwono Nugroho, mengatakan, program RSLH merupakan program tahun. Per November 2023, sebanyak 20 rumah di tiga kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kudus, Blora, dan Grobogan telah selesai direnovasi dan dibangun. Dana bersumber dari CSR yang dialokaskkan dalam program sosial tersebut mencapai Rp1,2 miliar.

“Ini merupakan bentuk komitmen dari PT Djarum untuk menyukseskan program RSLH, serta dukungan terhadap pemerintah dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah," kata Purwono.

PT Djarum melakukan bedah rumah sehingga hunian tersebut memenuhi tiga hal dasar yakni Sehat, Aman, dan Layak. Sehat, melingkupi perbaikan terhadap sanitasi air kotor, pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik. Aman & Layak, rumah dibangun dengan konstruksi yang kuat dan kokoh.

 

 

Di Blora

Sementara itu, pada 16 November 2023, Bupati Blora, Arief Rohman, mewakili kelima warga Kabupaten Blora yang menerima bantuan ini, mengungkapkan rasa terima kasih. Para warga penerima bantuan pun sangat bahagia dan tidak menyangka bahwa rumah mereka mendapat bantuan untuk direnovasi sehingga menjadi lebih apik dan layak tinggal. Warga tersebar diantaranya dua di Kecamatan Kedungtuban dan tiga di Kecamatan Cepu, yaitu empat rumah bangunan baru dan satu rumah renovasi.

“Mereka sangat senang karena rumahnya berubah jadi bagus dan lebih sehat untuk tempat tinggal anggota keluarganya. Kegembiraan juga terlihat dari para warga di Kabupaten Blora yang ikut membangun rumah tetangga mereka. Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Djarum atas kepedulian terhadap warga di Kabupaten Blora,” ujar Arief.

Pada program RSLH, PT Djarum menerapkan total intervensi, sehingga penerima bantuan tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali untuk proses pembangunan. Pada November - Desember 2023, program RSLH masih dalam proses merenovasi di 15 rumah di Kabupaten Kudus.

Sejak tahun 2022, program RSLH telah dijalankan PT Djarum di 55 rumah yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Tengah dengan total anggaran Rp3,1miliar, yaitu 10 rumah di Kabupaten Pemalang, 20 rumah di Kabupaten Kudus, 10 rumah di Kabupaten Demak, 5 rumah di Kabupaten Rembang, 5 rumah di Kabupaten Blora dan 5 rumah di Kabupaten Grobogan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya