Liputan6.com, Jakarta Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan yang signifikan dalam lanskap bisnis, termasuk dalam hal branding. Di era digital ini, konsumen memiliki akses yang tak terbatas terhadap informasi.
Mereka dapat dengan mudah membandingkan produk dan layanan dari berbagai perusahaan. Oleh karena itu, branding yang kuat menjadi semakin penting untuk membangun keunggulan kompetitif.
Menurut Head Project Manager PT Digital Investa Indonesia, Yohanes Leon, ada beberapa strategi membangun branding di tengah revolusi 4.0 dengan mudah. Berikut ini adalah beberapa tips branding ala PT Digital Investa Indonesia di tengah revolusi 4.0.
Advertisement
Baca Juga
1. Bangun Identitas Merek yang Kuat
Tips branding 5.0 yang pertama dari Digital Investa adalah memiliki identitas merek yang kuat. Identitas merek adalah inti dari branding.
Identitas merek adalah kumpulan nilai, kepercayaan, dan citra yang membedakan merek sendiri dengan merek pesaing.
Di era digital, identitas merek perlu dikemas dengan cara yang menarik dan mudah diingat.
Konsumen dapat menggunakan berbagai elemen visual dan tekstual untuk membangun identitas merek yang kuat, seperti logo, tagline, warna, dan gaya bahasa. Beberapa contoh elemen identitas merek yang kuat adalah logo yang kuat harus mudah diingat dan mudah dikenali.
Tagline adalah frasa singkat yang merangkum nilai atau janji merek. Tagline yang kuat harus mudah diingat dan menarik perhatian.
Pemilihan warna juga berpengaruh pada bisnis yang hendak dibangun. Warna dapat digunakan untuk menciptakan kesan dan emosi tertentu dan dapat membantu untuk memperkuat identitas merek.
2. Bangun Kepercayaan Merek
Digital Investa tidak hanya membangun identitas merek yang kuat, melainkan juga membangun merek dan mengembangan konten yang sejalan dengan membangun kepercayaan merek (brand trust).
Ada sejumlah cara yang dilakukan. Pertama, meningkatkan meningkatkan follower lewat giveaway brands dengan kolaborasi KOL. Secara teknis bisa dilakukan dengan mengikuti atau follow akun, sehingga follower yang ada adalah nyata dan bukan bot.
Kedua, meningkatkan views dengan konten berkualitas dan juga ads. Ketiga, mengoptimalisasikan engangement. Digital Investa bisa menyetabilkan hal itu lewat komen, share, dan likes dari komunitas atau tribe boost yang pastinya dikontrol oleh tim.
"Efek dari poin-poin tersebut yaitu bisa buat orang lebih percaya terhadap brand dan optimalisasi brand lebih besar lagi, jadi enggak cuma posting-posting konten aja," ucap Yohanes Leon.
3. Pahami Target Audiens
Digital Investa juga berbagi cara sebelum memulai strategi branding, penting untuk memahami target audiens. Siapa mereka? Apa kebutuhan dan keinginan mereka.
Dengan memahami target audiens, konsumen dapat menyesuaikan pesan dan konten branding agar lebih relevan dan menarik bagi audiens. Ada beberapa cara untuk memahami target audiens, seperti melakukan riset pasar dan melakukan analisis pesaing.
Â
Gunakan Media Sosial
4. Gunakan Media Sosial
Media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk branding di era digital. Konsumen dapat menggunakan media sosial untuk membangun hubungan dengan audiens, berbagi konten yang menarik, dan mempromosikan produk atau layanan.
Digital Investa memiliki beberapa tips untuk menggunakan media sosial untuk branding, seperti membuat konten yang berkualitas dan membangun interaksi dengan audiens.
5. Ikuti Tren Terkini
Tren digital terus berubah dengan cepat. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti tren terkini agar branding tetap relevan.
Konsumen dapat membaca artikel tentang tren digital di berbagai situs web dan blog atau mengikuti akun media sosial yang membahas tren digital.
6. Berikan Pengalaman Pelanggan yang Luar Biasa
Tips terakhir untuk membangun branding 5.0 di era revolusi 4.0 adalah membagikan pengalaman untuk pelanggan. Pengalaman pelanggan adalah hal yang sangat penting dalam branding.
Jika konsumen memberikan pengalaman untuk pelanggan dengan luar biasa. Pelanggan akan lebih cenderung mengingat dan merekomendasikan bisnis.
Ada beberapa cara yang disarankan Digital Investa untuk memberikan pengalaman pelanggan, seperti menawarkan produk atau layanan yang berkualitas dan memberikan layanan pelanggan yang responsif.
Advertisement