Liputan6.com, Palembang - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) merilis, angka pengangguran di Sumsel sepanjang tahun 2020-2023 mengalami penurunan walau tidak terlalu signifikan.
Di tahun 2020 dengan jumlah penduduk 8.467 ribu jiwa, angka pengangguran sebesar 5,51 persen. Pada 2021, angka pengangguran menurun sekitar 4,98 persen dari total jumlah penduduk 8.551ribu jiwa.
Sedangkan di tahun 2022 dengan jumlah penduduk 8.657 ribu jiwa, angka pengangguran berada di angka sekitar 4,63 persen.
Advertisement
Untuk menekan angka pengangguran di Sumsel, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Palembang Sumsel akan menggelar Jobfair di Kota Palembang.
Baca Juga
Dalam kegiatan jobfair, ada sebanyak 40 perusahaan yang akan membuka lowongan kerja bagi calon karyawan di Sumsel.
Puluhan perusahaan terdiri dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), retail hingga perkebunan yang membuka peluang kerja bagi 3.500 orang pencari kerja.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang Rediyan Dedi mengatakan, kegiatan jobfair tersebut sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk menekan tingkat pengangguran di Palembang.
"Job fair akan digelar selama dua hari yakni 7-8 Desember 2023 di lantai 5 Palembang Trade Center (PTC) Palembang," ujarnya, Selasa (5/12/2023).
Saat jobfair digelar di Juni 2023 lalu, sebanyak 1.516 orang tenaga kerja mendapatkan lowongan pekerjaan yang dibuka oleh 45 perusahaan secara offline dan 12 perusahaan secara online.
Bahkan pada Agustus 2023 lalu, sebanyak 835 orang tenaga kerja yang sudah mendapatkan pekerjaan baru, bahkan juga difasilitasi bagi pencari kerja disabilitas.
"Memang semuanya berproses, tidak semuanya terserap. Karena menyesuaikan kebutuhan perusahaan. Tapi kami tidak pernah membatasi bagi pelamar yang KTP-nya berasal dari luar Sumsel," ujarnya.
Selain membuka job fair, Disnaker Palembang juga menggelar program perekrutan bagi anak muda yang ingin magang bekerja di Jepang.
Program Eduhap tersebut bisa diikuti para mahasiswa yang ingin terus kuliah, tetapi bisa sembari magang kerja di Jepang.
Â
Pelatihan SMK
Sayangnya, dari kuota 1.000 orang, hanya 200 orang peminat dan terserap sebanyak 21 orang yang sesuai dengan kualifikasi. Program tersebut juga menyasar para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Palembang kelas 3.
"Ada total 85 SMK di Palembang yang ikut dalam program ini, tapi hanya 1 orang per sekolah yang akan diserap," katanya.
Program lainnya dari Disnaker Palembang yakni pelatihan di berbagai bidang, seperti perhotelan, perumahan, perbankan, retail, rumah sakit dan pertambangan.
Kegiatan pelatihan per kelompok tersebut bisa diajukan ke kantor Disnaker Palembang dan akan diumumkan secara terbuka di media sosial (medsos) Instagram Disnaker Palembang.
"Tahun ini sudah ada 400 orang yang diberikan pelatihan, bekerjasama dengan BUMN, BUMD guna perluasan kerja. Kita juga evaluasi secara berkala dengan perusahaan hingga penempatan kerja yang disalurkan," ucapnya.
Advertisement