Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Penumpang Bus Manado-Palu Membeludak

Peningkatan penumpang bus libur Natal dan Tahun Baru 2024 terjadi pada rute Manado-Palu.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 24 Des 2023, 15:30 WIB
Diterbitkan 21 Des 2023, 09:48 WIB
Terminal Malalayang Manado, melayani jalur transportasi darat di Provinsi Sulut maupun antar provinsi hingga ke Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Terminal Malalayang Manado, melayani jalur transportasi darat di Provinsi Sulut maupun antar provinsi hingga ke Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Liputan6.com, Manado - Pergerakan penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 tidak hanya terjadi untuk jalur transportasi udara. Peningkatan mobilitas penumpang juga terjadi pada bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Malalayang, Kota Manado, Sulut.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Malalayang Manado Bram Takumansang mengungkapkan, untuk penumpang AKAP tujuan Palu, Sulawesi Tengah, sejak H-8 Natal atau Minggu (17/12/2023), peningkatan arus penumpang sudah mulai tampak.

"Biasanya pada hari-hari biasa, Perusahaan Otobus (PO) memberangkatkan satu unit bus untuk tujuan Palu, namun pada H-8 Hari Natal sudah meningkat dua bus," katanya.

Bram mengatakan, bahkan sebuah PO sudah memberangkatkan tiga armada bus untuk mengangkut penumpang tujuan Palu. Dia memperkirakan, puncak penumpang yang berangkat dari terminal tersebut dengan tujuan Palu pada H-4 dan H-3 Natal.

“Untuk tujuan Palu terdapat tiga PO yang melayani penumpang," katanya.

Bram mengungkapkan, untuk penumpang AKDP juga sudah mulai mengalami peningkatan seperti untuk tujuan Motoling dan Tompaso Baru, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut.

Dia mengatakan, untuk mengantisipasi meningkatnya pergerakan arus penumpang, Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Darat BPTD Kelas II Sulut, sudah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan.

Langkah antisipasinya, penumpang AKAP yang akan berangkat bisa melakukan pemesanan tiket lebih dulu, supaya bisa mengetahui jumlah penumpang yang akan berangkat dan jumlah bus yang disiapkan untuk  mengangkut penumpang.

"Ketika manifes sudah tercatat, tinggal bus yang dipersiapkan. Langkah antisipasi ini dilakukan antara lain karena jarak Manado-Palu cukup jauh sehingga persiapan harus matang," ujarnya.

 

Pemeriksaan Kendaraan

Bram juga memastikan, bus yang akan berangkat mengangkut penumpang sudah diperiksa kelayakannya oleh petugas. Pemeriksaan itu baik secara administrasi maupun fisik kendaraan tersebut.

“Langkah ini dilakukan untuk kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang dalam perjalanan," ujarnya.

Bram mengatakan, jika dalam pemeriksaan itu terdapat kendaraan tidak layak jalan, petugas akan melakukan penundaan keberangkatan. Misalnya ban kendaraan yang bermasalah, maka keberangkatan ditunda.

"Ban kendaraan tersebut harus dulu diganti, lalu bus itu bisa diberangkatkan membawa penumpang," ujarnya memungkasi.

Pantauan Liputan6.com di Terminal Malalayang Manado, Kamis (21/12/2023), terjadi penumpukan penumpang yang akan melakukan perjalanan ke wilayah Palu, dan juga ke Makassar, Sulawesi Selatan.

“Kami memilih naik bus ke Palu, selain karena hemat, kami juga masih punya beberapa hari sebelum perayaan Natal. Jadi tak perlu tergesa-gesa,” ujar Shinta, salah satu penumpang di Terminal Malalayang Manado.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya