Liputan6.com, Yogyakarta - Salah satu kuliner khas Manado yang kerap hadir di Hari Natal adalah sup brenebon. Sup kaya rempah ini ternyata mengadopsi masakan Belanda.
Mengutip dari indonesiakaya.com, banyak kuliner Indonesia yang mendapatkan pengaruh dari Belanda, salah satunya sup brenebon. Meski demikian, sup ini tetap menggunakan rempah khas Indonesia sebagai bumbu.
Sup brenebon memiliki kuah yang gurih dan terkenal lezat. Seperti sup pada umumnya, sup brenebon juga memiliki tekstur kuah yang bening.
Advertisement
Baca Juga
Namun, kuah sup ini cenderung sedikit merah. Warna ini sebenarnya bergantung pada bahan dasar yang digunakan. Sup brenebon khas Manado memiliki dua jenis berbeda, yaitu sup brenebon kacang merah dan daging babi.
Sup brenebon atau sup kacang merah ini memiliki rasa yang cenderung manis. Sedangkan sup brenebon yang menggunakan daging babi sebagai bahan dasar akan terasa lebih gurih.
Uniknya, cita rasa sup yang berasal dari Belanda ini berpadu sempurna dengan rempah-rempah khas Indonesia. Adapun bumbu yang digunakan adalah bawang putih, merica, pala, dan cengkeh.
Perpaduan rempah ini mengubah cita rasa sup brenebon yang bercita rasa hambar di negara asalnya. Sup brenebon khas Manado pun menjadi lebih kaya rasa.
Biasanya, masyarakat Manado menyajikan sup brenebon sebagai menu penutup. Sup brenebon juga kerap menjadi hidangan Natal. Selain itu, kekhasan sup ini juga menjadi incaran para wisatawan yang berkunjung ke Manado.
(Resla Aknaita Chak)