Liputan6.com, Bandung - Seorang fotografer asal Singapura bernama Chuando Tan baru-baru ini menjadi sorotan warganet di media sosial. Pasalnya pria berusia 57 tahun tersebut mempunyai penampilan awet muda seperti berusia 20-30 tahunan.
Selain itu, viralnya sosok Chuando ternyata sebelumnya sudah pernah terjadi pada tahun 2017. Ia viral di media sosial Instagram dan menjadi perhatian wagranet di berbagai negara seperti saat ini.
Pria kelahiran 1966 ini sebentar lagi akan menginjak usia 58 tahun dan akan segera menginjak usia 60 tahunan. Namun, bukannya menua, Chuando justru semakin terlihat awet muda terutama dengan bentuk tubuhnya yang kekar.
Advertisement
Sebagai informasi, sebelum menjadi seorang fotografer Chuando ternyata sudah berkarier dalam dunia hiburan. Ia pernah menjadi model pada tahun 1980-an dan pernah menjadi penyanyi pop era 90-an.
Namun, ketika karier menyanyinya menurun, Chuando memutuskan untuk menjadi fotografer. Sementara itu, pada 2017 sosoknya menjadi sorotan media salah satunya kantor berita Tiongkok yang menceritakan kisah viral Chuando.
Ia bahkan pernah debut berakting pada 2019 dalam sebuah film bertajuk “Precious Is The Night”. Setelah itu pada awal tahun 2024 sosoknya kembali viral di media sosial karena fisiknya yang terlihat awet muda terlepas dari usianya.
Saat ini, media sosial Instagram Chuando Tan yaitu @chuando_chuandoandfrey mempunyai pengikut sekitar 1,4 juta pengikut. Kolom komentarnya dipenuhi oleh warganet yang terinspirasi dengan sosoknya dan warganet yang menjadi penggemarnya.
Ingin Memberikan Inspirasi
Melansir dari CNA Dawn, Chuando Tan sering mendapatkan pertanyaan terkait rahasianya terlihat awet muda. Ia menyampaikan bahwa pertanyaan tersebut sering kali menjadi tekanan untuknya karena ia merasa tidak semuda itu.
“Pada akhirnya sampai pada saya. Saya merasakan tekanannya, sebab jauh di lubuk hati aku tahu aku tidak semuda itu. Saya menua. Jadi saya tidak akan memberikan kesan yang salah bahwa saya selamanya muda. Mungkin mereka semua ingin jalan pintas rahasia bagaimana menjaga masa mudanya kan?” kata Chuando Tan.
Meskipun terasa bagai tekanan, Chuando menyebutkan bahwa ia menyadari kini sosoknya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia juga berharap orang-orang bisa terinspirasi dan menjalani gaya hidup yang sehat.
“Saya ingin orang-orang mengikuti saya karena saya berusia lebih dari 55 tahun, mungkin hal itu memberi mereka harapan untuk mempelajari satu atau dua hal tentang menjalani gaya hidup sehat,” katanya.
Advertisement
Lantas Apa Rahasia Chuando Tan?
Menurut Chuando Tan penampilan awet mudanya bisa jadi karena adanya peran genetika. Namun, ia membagikan bahwa perjalanan kesehatan serta kebugarannya sejak usia muda bisa jadi salah satu pendukungnya.
“Itu terjadi secara alami dan organik. Saya berusia awal 20-an ketika memulai perjalanan kebugaran, angkat beban, dan mengikuti jenis diet tertentu.. ini adalah gaya hidup yang melekat pada saya hingga saat ini,” ujarnya.
Tan menyebutkan bahwa kemungkinan gaya hidupnya tersebut bisa menjadi pendorongnya terlihat muda. Meskipun dalam hatinya ia mengatakan bahwa ia tentu menua seperti orang lain.
“Jauh di lubuk hati saya tahu bahwa saya menua seperti orang lain. Saya bisa menjadi orang yang terlihat seperti versi sehat dari seseorang seusia saya, bukan?,” katanya.
Chuando juga menceritakan salah satu tipsnya dalam merawat diri adalah dengan menjaga apa yang dikonsumsi. Misalnya aktivitas yang dilakukan sepanjang hari harus sama dengan kalori yang dibakar sepanjang harinya.
“Aktivitas yang Anda lakukan sepanjang hari harus sama dengan kalori yang Anda bakar sepanjang hari-sesederhana itu. Dan jumlah makanan yang Anda konsumsi sepanjang hari sama dengan kalori yang Anda masukkan ke dalam tubuh,” katanya.
Chuando Tan Yakin Makanan Jadi Faktor Utama
Pria berusia 57 tahun ini yakin bahwa salah satu faktor yang membuatnya mempunyai penampilan awet muda ada pada makanan. Ia menyebutkan bahwa 70 persen penampilannya karena makanan dan sisa 30 persennya karena olahraga.
Diketahui, Chuando makan 6 butir telur rebus untuk menu sarapannya dengan hanya 2 kuning telur (karena kolesterol). Kemudian Chuando juga minum segelas susu dan terkadang menambahkan alpukat serta buah beri ketika sarapan dengan oatmeal.
Selain itu, Chuando Tan juga makan ayam dengan nasi, sayuran panggang, hingga sup ikan pada waktu siang hari. Adapun salah satu kelemahannya adalah es krim dan terkadang mengonsumsinya di pagi hari.
Chuando juga menyebutkan ia memperbanyak minum air putih dan menghindari konsumsi kopi dan teh. Selain itu, ia juga tidak merokok, minum alkohol, dan makan salad yang terbuat dari sayuran pada malam harinya.
Advertisement