3.151 Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Operasi Keselamatan Otanaha 2024 Gorontalo

Operasi yang telah dilaksanakan sejak tanggal 4 Maret 2024 fokus utamanya pada penegakan hukum terkait keselamatan berlalu lintas di wilayah Gorontalo.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 18 Mar 2024, 22:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2024, 22:00 WIB
Polda Gorontalo
Polda Gorontalo saat melakukan operasi keselamatan Otanaha 2024 (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Dir Lantas Polda Gorontalo Kombes Pol Mariochristy Panca Sakti Siregar mengumumkan berakhirnya Operasi Keselamatan Otanaha 2024.

Operasi yang telah dilaksanakan sejak tanggal 4 Maret 2024 fokus utamanya pada penegakan hukum terkait keselamatan berlalu lintas di wilayah Gorontalo.

Menurutnya, selama masa operasi tersebut, Ditlantas Polda Gorontalo berhasil mengungkap sejumlah pelanggaran dan memberikan teguran kepada 3.151 pengendara.

Pelanggaran aturan sabuk pengaman menjadi salah satu fokus utama dalam operasi ini. Dengan total 441 teguran yang diberikan kepada pengendara.

Selain itu, sebanyak 181 pengendara juga mendapat teguran karena menggunakan alat komunikasi saat menyetir. Menurutnya, tindakan itu sangat membahayakan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.

Adapun pelanggaran lainnya yaitu kendaraan yang menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan ketentuan sebanyak 212. Penggunaan knalpot yang tidak standar bukan hanya melanggar peraturan, tetapi juga dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat sekitar.

"Operasi keselamatan otanaha 2024 menjadi bukti komitmen Polda Gorontalo dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas," kata Kombes Pol Mariochristy Panca Sakti Siregar.

Meskipun operasi ini telah berakhir, upaya penegakan hukum dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas akan terus dilakukan guna menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman di Gorontalo.

"Operasi ini termasuk wujud nyata komitmen kami Polda Gorontalo dalam hal meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas demi menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya," ungkapnya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro. Dia menegaskan operasi Keselamatan 2024 telah berakhir. Polda Gorontalo berhasil menertibkan pelanggar sebanyak 3.151 pelanggar dari berbagai pelanggaran.

"Untuk itu demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan diharapkan kepada masyarakat agar tetap tertib dan patuh terhadap aturan lalu lintas," ia menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya