Kesaksian Irwanto saat Temukan Jasad Briptu Singgih di Kolong Ranjang Kamar Losmen

Jenazah Briptu Singgih ditemukan Irwanto (54), petugas losmen saat mau membersihkan kamar tempat anggota Satreskrim Polres Lampung Tengah itu menginap.

oleh Ardi Munthe diperbarui 25 Mar 2024, 06:19 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2024, 06:19 WIB
Proses evakuasi jasad Briptu Singgih Abdi Hidayat. Foto (Polres Lampung Tengah)
Proses evakuasi jasad Briptu Singgih Abdi Hidayat yang diduga jadi korban pembunuhan di dalam kamar losmen. Foto (Polres Lampung Tengah)

Liputan6.com, Lampung - Briptu Singgih Abdi Hidayat ditemukan meninggal dunia di kolong ranjang di dalam sebuah kamar losmen di Kampung Setia Bakti, Kecamtan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (23/3/2024), sekitar pukul 08.00 WIB. 

Jasad Briptu Singgih ditemukan pertama kali oleh Irwanto (54), petugas losmen ketika hendak membersihkan kamar tempat anggota Satreskrim Polres Lampung Tengah tersebut menginap. 

"Persisnya sekitar pukul 08.00 WIB. Saya hendak membersihkan kamar yang disewa oleh Briptu S, kamar nomor 04. Ada kaki di bawah ranjang, saat kasur di angkat ternyata ada mayat," kata Irwanto, Sabtu (23/3/2024).

Setelah dikagetkan atas penemuan jasad tersebut, Irwanto langsung melapor ke pemilik losmen serta pihak kepolisian setempat. 

Menurut Irwanto, Briptu Singgih tiba di losmen pada Kamis (21/3/2024) sekitar pukul 22.00 WIB dengan mengendarai mobil. Korban menyewa kamar mawar nomor 04. 

Kemudian, pada Jumat (22/3/2024), sekitar pukul 08.00 WIB, Briptu Singgih bersama rekannya pergi dari kamar 04. Sekitar pukul 16.00 WIB korban bersama rekannya kembali lagi ke kamar losmen. 

Di hari yang sama sekitar pukul 20.30 WIB, rekan Briptu Singgih keluar dari kamar losmen sendirian. Teman korban tersebut kembali lagi pada Sabtu (23/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. 

"Ketika ditanya dari mana, teman korban hanya menjawab mau ambil charger HP yang tertinggal di kamar losmen, akan tetapi setelah itu tidak kembali lagi," jelas dia. 

Selanjutnya, ketika hendak membersihkan kamar 04. Irwanto mendapati pintu kamar tersebut dalam keadaan terkunci. 

Irwanto lantas membukanya dengan menggunakan kunci cadangan. Kemudian ia menemukan jasad Briptu Singgih. 

Sementara itu, Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo mengatakan bahwa telah mengamankan empat orang terkait dugaan peristiwa pembunuhan anggota kepolisian tersebut. 

"Berdasarkan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) koran diduga menjadi korban pembunuhan," jelas dia. 

Satu dari empat orang yang telah diamankan diketahui berinisial AEA (17) warga Kampung Sumberejo, Kecamatan Kota Gajah, kabupaten setempat. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Terduga Pelaku Ditangkap

Saat ini terduga pelaku AEA sedang menjalani pemeriksaan secara mendalam di mapolres setempat. Pelaku berhasil ditangkap 3 jam setelah korban jasad ditemukan. 

"Pelaku telah mengakui perbuatannya, AEA ditangkap 3 jam setelah jasad korban ditemukan di dalam kamar losmen," kata AKBP Andik, Minggu (24/3/2024). 

Dia menyampaikan, saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Lampung Tengah. 

"Terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara mendalam di mapolres terkait peristiwa dugaan pembunuhan," ucapnya.  

Selain AEA, polisi juga mengamankan tiga orang lainya untuk mendalami perannya sampai sejauh mana. 

"Tiga lainnya masih kita dalami perannya, sudah kita amankan di Mapolres Lampung Tengah," jelas dia

Dia menerangkan, AEA diamankan ketika mengendarai mobil milik Briptu Singgih.

"Terduga pelaku, diamankan ketika membawa kabur mobil milik Briptu SA. Dugaan awal peristiwa pembunuhan ini dilakukan karena pelaku ingin menguasai harta benda korban," ungkapnya.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya