10 Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Selama Lebaran konsumsi santan dan makanan berminyak tentu meningkat. Faktanya, meski makanan khas lebaran sungguh memanjakan lidah, ada bahaya kesehatan yang mengintai di balik kenikmatan tersebut.

oleh Arie Nugraha diperbarui 13 Apr 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi berat badan
Ilustrasi berat badan. (dok.pexels.com/Ketut Subiyanto)

Liputan6.com, Bandung - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran telah berlalu. Namun, suasana dan kondisinya masih hangat terasa. Tak terkecuali aneka sajian makanan yang masih tersedia.

Pasokan makanan dan minuman yang kaya akan cita rasa dipastikan selama sepekan usai Lebaran akan terus dikonsumsi secara berkelanjutan.

Namun, jangan lupa soal kenaikan kadar kolesterol di dalam tubuh Anda. Agar tidak melebihi ambang batas, perlu kiranya Anda menyimak 10 cara menurunkan kolesterol secara alami setelah Lebaran.

Selama Lebaran, konsumsi santan dan makanan berminyak tentu meningkat. Faktanya, meski makanan khas lebaran sungguh memanjakan lidah, ada bahaya kesehatan yang mengintai di balik kenikmatan tersebut.

Makanan bersantan dan tinggi minyak sebetulnya merupakan makanan yang harus Anda hindari. Makanan ini kaya akan kalori dan mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Namun, jangan khawatir karena kondisi ini tentunya bisa diatasi. Kadar kolesterol atau lemak jahat pada tubuh tentunya bisa diturunkan kembali agar kondisi tubuh tetap fit selepas Lebaran. Untuk itu, Anda bisa melakukan hal berikut sebagai cara menurunkan kolesterol setelah Lebaran.

 

10 Cara

Berikut 10 cara menurunkan kolesterol setelah Lebaran dicuplik dari laman Good Doctor, Jumat, 12 April 2024:

1. Menjaga porsi makanan

Momen Lebaran memang menyuguhkan banyak makanan enak. Namun, jangan sampai Anda jadikan ajang balas dendam dengan makan sepuasnya.

Salah satu cara menurunkan kolesterol setelah Lebaran yakni menjaga porsi makanan Anda dengan mengonsumsi makanan secukupnya.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan saat Lebaran hanya akan membuat kadar kolesterol Anda naik.

Anda harus tetap mengonsumsi makanan dengan asupan gizi yang tepat. Dengan menjaga porsi makanan, Anda bisa mencegah kenaikan berat badan.

Hal ini tentu baik karena kenaikan berat badan juga berkontribusi terhadap kadar kolesterol yang tinggi, lho.

2. Kurangi konsumsi lemak trans dan lemak jenuh

Kue kering seringkali menjadi makanan wajib selama Lebaran. Ada banyak jenis dan pilihan kue kering yang biasanya hadir saat Lebaran.

Kue kering memang nikmat dan tepat menjadi camilan, tetapi jika dikonsumsi berlebih dapat menyebabkan kolesterol naik.

Penyebab utamanya adalah kandungan lemak trans yang berasal dari margarin. Menurut American Heart Association (AHA), mengonsumsi lemak trans dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.

Lemak trans dapat menurunkan kadar kolesterol baik serta menaikkan kadar kolesterol jahat di tubuh Anda.

Begitu juga untuk rendang, makanan khas Lebaran yang menjadi kegemaran semua orang ini nyatanya memang kurang baik untuk tubuh. Kadar lemak jenuh yang terkandung dalam rendang dapat memicu kolesterol.

Tingginya kadar lemak jenuh di dalam darah dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Tumpukan kolesterol jahat yang berlebih kemudian akan membentuk endapan keras di arteri. Endapan di arteri dapat menyebabkan kondisi yang disebut aterosklerosis.

3. Konsumsi makanan kaya gizi

Berbanding terbalik dengan lemak jenuh dan lemak trans, lemak tak jenuh justru memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Kandungan lemak tak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi kadar kolesterol jahat. Dengan mengonsumsi alpukat, kacang almond, dan kacang mede, Anda bisa mendapatkan kebaikan lemak tak jenuh.

Tidak hanya lemak tak jenuh, Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3.

Asam lemak omega 3 dapat meningkatkan kolesterol baik bagi tubuh. Salmon, mackerel dan tuna adalah sumber omega 3 yang dapat Anda konsumsi.

4. Makan makanan berserat

Selain omega 3, memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat juga baik bagi kesehatan. Serat dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.

Cara menurunkan kolesterol setelah Lebaran ini tergolong efektif. Apalagi jika serat yang kamu konsumsi adalah serat yang mudah larut. Sebuah penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition mengonfirmasi hal ini.

Peneliti menyebut memperkaya asupan harian serat larut dapat menurunkan level kolesterol LDL.

Serat bisa ditemukan dalam makanan seperti oatmeal, kacang merah, kubis, apel dan pir.

5. Lakukan olahraga secara teratur

Setelah selesai bersantai bersama keluarga saat Idul Fitri, jangan lupa untuk tetap berolahraga. Anda bisa mulai dengan bersepeda, jogging, atau sekadar jalan pagi.

Olahraga tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik saja. Aktivitas fisik yang Anda lakukan dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Di samping itu, olahraga yang teratur juga baik bagi kesehatan jantung.

6. Berhenti merokok

Cara menurunkan kolesterol setelah Lebaran lainnya adalah berhenti merokok. Dengan berhenti merokok, kolesterol baik di tubuh Anda dapat meningkat. Adanya kolesterol baik juga membantu menghilangkan kolesterol jahat dari arteri.

Sering merokok dapat mengganggu sistem imun Anda dan memicu penyumbatan arteri. Apabila penanganan kolesterol di tubuh Anda sudah terganggu, penyakit jantung adalah salah satu risiko yang bisa terjadi.

7. Kurangi asupan alkohol

Cara menurunkan kolesterol setelah Lebaran ini tidak hanya berlaku sebentar, ya. Pasalnya, alkohol ini pun sama berbahayanya dengan makanan bersantan di dalam tubuh yang menjadi kolesterol.

Pada saat Anda minum alkohol, lever akan memecahnya menjadi trigliserida dan kolesterol di dalam tubuh.

Selain itu, konsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan Anda akan kesulitan menjaga berat badan ideal.

Karena itu, mengurangi asupan alkohol setelah Lebaran juga perlu Anda lakukan supaya tingkat kolesterol Anda tidak lagi mengganggu kesehatan.

8. Konsumsi suplemen minyak ikan

Suplemen minyak ikan mengandung asam lemak omega-3. Sebagaimana yang sudah disinggung di atas, asam lemak ini dapat menurunkan trigliserida.

Mengonsumsi suplemen minyak ikan mungkin tidak secara langsung menurunkan level LDL, tapi suplemen ini juga bermanfaat untuk menurunkan tingkat inflamasi di dalam tubuh.

9. Konsumsi bawang putih

Selain dipakai sebagai bumbu masak, bawang putih juga bisa menurunkan kolesterol, lho! Hal ini disebutkan di penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Medicine. Peneliti menyebut aktivitas antihiperlipidemia bawang putih berperan dalam menurunkan LDL.

Bawang putih juga bisa menurunkan tingkat penyerapan kolesterol di dalam darah. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan dampak yang dihasilkan oleh bawang putih ini.

Jika memungkinkan, Anda bisa menurunkan tingkat kolesterol setelah Lebaran dengan cara makan bawang putih mentah.

Namun jika Anda tidak terbiasa melakukan hal ini, kamu bisa cari suplemen bawang putih di toko obat atau makanan sehat terdekat.

10. Turunkan berat badan

Selain kolesterol, berat badan pun berpotensi naik setelah Lebaran karena asupan makanan yang pun minyak dan santan. Karena itu, cobalah terapkan diet sehat yang bisa menurunkan berat badan.

Dengan melakukan diet, maka cara tubuh menyerap dan menghasilkan kolesterol pun akan berubah.

 

Khasiat Diet

Sebuah penelitian dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition menyebut diet yang menyebabkan berat badan turun meningkatkan penyerapan kolesterol dan menurunkan pembentukan kolesterol baru di dalam tubuh.

Dari program diet selama dua tahun yang dikaji tersebut, terjadi peningkatan HDL atau kolesterol baik, sementara tingkat LDL tidak mengalami perubahan. Hal ini bisa mengurangi risiko penyakit jantung, lho!

Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh tentu akan membuat Anda merasakan berbagai gejala. Mulai dari nyeri dada, sakit kepala, hingga susah bernapas dan sering kesemutan.

Sebenarnya kolesterol sendiri tidaklah jahat. Tubuh membutuhkan beberapa kolesterol untuk membuat hormon, vitamin D dan cairan pencernaan. Kolesterol juga dapat membantu organ-organ tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Meskipun demikian, terlalu banyak kolesterol, terutama LDL yang merupakan kolesterol jahat bisa menghadirkan masalah di dalam tubuh.

Terlalu banyak kolesterol dalam jangka panjang dapat merusak arteri, menimbulkan penyakit jantung dan meningkatkan risiko stroke.

Dampak kolesterol berlebih terhadap tubuh:

- Di sistem sirkulasi dan kardiovaskular: LDL yang terlalu banyak di dalam tubuh dapat menumpuk di arteri dan menyumbatnya. Akibatnya sirkulasi darah jadi tidak lancar dan jantung bekerja lebih keras daripada biasanya

- Kolesterol di sistem saraf: Terlalu banyak kolesterol dapat memicu stroke

- Di sistem pencernaan: Terlalu banyak kolesterol dapat berujung pada terbentuknya batu empedu. Jadi tunggu apalagi? Yuk segera jaga keseimbangan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya