Mengenal Keunikan 12 Corak Batik Kabupaten Serang

Berusia ratusan tahun, batik memiliki corak khas yang menggambarkan kekayaan maupun kultur bangsa Indonesia.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 01 Mei 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2024, 05:00 WIB
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah (batik hijau/kanan) Saat Meninjau Pelatihan Membatik. (Dokumentasi Pemkab Serang).
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah (batik hijau/kanan) Saat Meninjau Pelatihan Membatik. (Dokumentasi Pemkab Serang).

Liputan6.com, Serang - Batik, sebuah karya seni dan budaya Nusantara yang telah mendunia. Berusia ratusan tahun, batik memiliki corak khas yang menggambarkan kekayaan maupun kultur bangsa Indonesia.

Pelestarian batik jadi tanggung jawab bersama, agar warisan leluhur itu tetap lestari. Puluhan masyarakat di Kabupaten Serang, Banten, mendapatkan pelatihan membatik di Rumah Batik Komar, Bandung, Jawa Barat. Hasil kerjasama dengan Pemkab Serang.

"Pengembangan batik khas Kabupaten Serang tidak hanya untuk melestarikan budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO. Pengembangan batik juga bisa menjadi sumber penghasilan ekonomi masyarakat," ujar Bupati Serang, Ratu Taty Chasanah, Selasa (30/04/2024).

Kabupaten Serang setidaknya memiliki 12 motif batik yang diciptakan melalui penelitian dengan melihat seni budaya, serta kearifan lokal dan sudah dibukikan.

Adapun 12 motif hasil kerja sama dengan Rumah Batik Komar di antaranya motif Bandung Pamarayan dan Padi, Gandaria, dan Gerabah Bumijaya. 

Kemudian motif Karang Bolong, Mercusuar Cikoneng, Burung Paok Pancawarna dan Jamblang, Pencak Silat dan Golok, Pulau Sangiang, Rawa Danau dan Elang Jawa, Buah Jamblang, Wisata Bahari Pulau Tunda, serta Pencak Silat dan Ornamen Gerabah.

"Alhamdulillah, kami jajaran Pemkab Serang dengan masyarakat perajin, kembali hadir di Rumah Batik komar. Sudah sejak tiga tahun lalu kami memulai, dalam rangka melatih masyarakat agar bisa membatik," terangnya.

20 Perajin Batik Diberi Pelatihan

Sebanyak 20 warga dari tujuh kecamatan dilatih membatik di Rumah Batik Komar. Mereka nantinya akan menularkan kemampuannya ke masyarakat luas. Sehingga batik dengan corak khas Kabupaten Serang bisa terus lestari.

Menurut Bupati Serang, setiap perajin dilatih dengan tingkatan yang berbeda, mulai dari dasar, menengah, dan rumit. 

"Membuat batik memang bukan hal yang mudah, tapi jika keinginan kuat, insya Allah menghasilkan yang kita inginkan," jelasnya.

Sudah tiga tahun lamanya, Pemkab Serang bekerjasama dengan Rumah Batik Komar memberi pelatihan ke masyarakat dan perajin batik di wilayahnya.

Selain melestarikan budaya Nusantara yang sudah diakui UNESCO, juga menambah perekonomian masyarakat.

"Ke depan mudah-mudahan punya batik yang semakin bagus dan luar biasa. Kami bangga dengan upaya masyarakat, dan kemauan yang kuat untuk mau dilatih membatik," tuturnya.

Sementara itu, Owner Rumah Batik Komar yang juga Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI), Komarudin Kudiya berharap, para perajin batik Kabupaten Serang terus meningkatkan kemampuan agar bisa bersaing di kancah nasional. 

"Kami yakin, dengan dukungan Ibu Bupati, dan kemauan dari masyarakat, perajin bisa bersaing di kancah nasional dan semakin menghasilkan batik berkualitas," ujarnya, Selasa (30/4/2024).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya