Liputan6.com, Bandung - Kasus skandal Burning Sun kembali mencuat di publik setelah BBC merilis dokumenter yang menyoroti kasus tersebut. Melalui dokumenter tersebut nama mendiang Goo Hara turut disebut sebagai sosok yang penting.
Diketahui, Goo Hara membantu wartawan untuk bisa mengungkap kasus tersebut khususnya mengungkap identitas polisi korup dalam kasus Burning Sun. Hal tersebut disampaikan oleh reporter hiburan SBS, Kang Kyung Yoon.
Melalui dokumenternya, Kang Kyung Yoon menceritakan saat itu ia sedang mengalami kebuntuan ketika mendalami skandal Burning Sun. Dia juga tidak berhasil mendapatkan identitas polisi yang diduga menjadi tameng untuk kasus tersebut.
Advertisement
Sampai akhirnya Goo Hara menghubungi wartawan tersebut dan membuka celah terhadap kasus Burning Sun. Sang wartawan juga menyebutkan Goo Hara sendiri yang menyebutkan ingin membantunya dalam kasus yang sedang diselidiki.
“Kemudian, Hara muncul dan membukakan pintu untukku. Saya masih ingat hari itu dia berbicara, 'Reporter, ini Hara. Saya ingin membantu Anda',” kata Kang Kyung Yoon.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa saat itu, Hara menjalin persahabatan dengan Choi Jong Hoon dan kenal dengan Seungri serta Jung Joon Young. Karena hubungan pertemanan tersebut, Hara mengetahui isi ponsel mereka.
Kang Kyung Yoon menyebutkan bahwa Hara mengetahui isi pesan grup chat tersebut mencurigakan sehingga berani melaporkannya kepada sang wartawan. Hara juga berani mempertanyakan sosok identitas polisi tersebut kepada Jong Hoon.
Diketahui, saat itu, Goo Hara berhasil membujuk gitaris FT Island, Jong Hoon untuk mengungkap identitas sang polisi. Sehingga, berhasil terungkap bahwa sosok polisi tersebut bernama Yoon Kyu Keun.
“Hara adalah perempuan yang sangat pemberani. Dia juga berkata kepadaku, 'Saya juga merupakan seorang korban revenge porn',” ucapnya.
Siapa Goo Hara?
Goo Hara merupakan seorang penyanyi dan pemeran asal Korea Selatan yang dikenal dengan nama Hara. Ia merupakan mantan personel girl band ternama Kara dan pernah tampil dalam beberapa judul drama.
Goo Hara lahir pada tanggal 13 Januari 1991 di Gwangju, Korea Selatan dan meninggal dunia pada 24 November 2019 di Seoul, Korea Selatan. Goo Hara memulai kariernya sejak tahun 2008.
Sebelum debut sebagai penyanyi Hara juga pernah berpartisipasi dalam turnamen penampilan pemuda SM Entertainment di tahun 2005. Dia juga pernah mengikuti audisi JYP Entertainment namun tidak berhasil lolos.
Perjalanannya sebagai idol dimulai setelah Hara bergabung dengan grup Kara di tahun 2008. Saat itu, ia bergabung menyusul hengkangnya salah satu personel Kara bernama Kim Sung Hee.
Advertisement
Debut Solo
Namanya bersama Kara cukup dikenal publik bahkan saat masih di grup tersebut Hara juga aktif berakting dan menjadi pembawa acara. Hara juga debut sebagai penyanyi solo pada Juli 2015.
Kemudian di tahun 2016 Hara meninggalkan agensinya bernama DSP Media karena kontraknya dengan perusahaan tersebut telah habis. Setelahnya Hara bergabung dengan KeyEast dan di akhir tahun 2016 merilis lagu solonya kembali.
Kontrak Hara berakhir di awal tahun 2019 setelah agensi menolak memperbarui kontraknya setelah berakhir kontraknya tersebut. Sayangnya di waktu yang sama Hara tengah berada dalam perselisihan bersama mantan pacarnya.
Masih di tahun yang sama Goo Hara juga harus ditinggalkan sahabatnya yang juga artis yaitu Sulli atau Choi Jin Ri. Namun, setengah bulan setelah kepergian sahabatnya tersebut Goo Hara ditemukan tewas di rumahnya.
Kabar Duka Goo Hara
Melansir dari beberapa sumber Goo Hara dilaporkan meninggal dunia pada 24 November 2019 dan pihak kepolisian menyebutkan mantan personel Kara tersebut ditemukan meninggal pada Sabtu sore pukul 18:09 waktu Korea Selatan.
Hara ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Cheongdam-dong, Gangnam, Seoul, Korea Selatan. Kepolisian menyatakan kematian Hara bukan karena tindakan kriminal dan berdasarkan rekaman CCTV Hara kembali ke rumah pukul 00.40.
Pihak kepolisian memperkirakan, Goo Hara meninggal dunia setelah kembali ke rumah. Kemudian ditemukan tidak bernyawa pertama kali oleh pengurus rumah tangga di rumahnya tersebut.
Diketahui, polisi juga menemukan catatan yang ditulis oleh Hara berisi tentang pikiran negatif tentangnya. Pihak keluarga juga tidak meminta tindakan autopsi dan melakukan acara pemakaman secara tertutup.
Advertisement