Jokowi Bakal Berkurban Sapi Limosin Seberat 1 Ton di Kabupaten Bone Sulsel

Presiden Jokowi berkurban sapi limosin di Kabupaten Bone dua tahun berturut-turut.

oleh Fauzan diperbarui 10 Jun 2024, 12:50 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2024, 12:50 WIB
Melihat Sapi Limosin yang Dibeli Jokowi untuk Kurban
Sapi yang dibeli Presiden Joko Widodo untuk kurban Idul Adha di Ciledug, Tangerang, Banten, Selasa (28/7/2020). Sapi jenis limosin ini memiliki bobot lebih dari 1 ton rencananya akan diberikan ke panitia kurban Masjid Agung Al Bantani Banten saat Idul Adha 1441 H. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Bone - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali akan mengurbankan seekor sapi di wilayah Sulawesi Selatan. Sapi jenis limosin itu bakal dikurbankan di wilayah Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone pada perayaan Iduladha 1445 hijriah, Senin (17/6/2024) mendatang. 

"Sapi kurban dari Pak Jokowi akan dipotong di daerah Bone. Rencananya di sekitar Kecamatan Tanete Riattang," Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemprov Sulsel, Nurlina Saking kepada wartawan, Senin (10/6/2024). 

Saat ini, lanjut Nurlina, pihak Sekretariat Negara (Setneg) tengah mengecek sapi yang bakal dikurbankan oleh Jokowi pada Idul Adha kali ini. Pengecekan itu berupa pemeriksaan kesehatan dan penentuan harga. 

"Hari ini prosesnya oleh Setneg dicek untuk kelayakan. Sudah diperiksa Alhamdulillah sehat. Kalau dari segi anggaran Setneg dalam proses finalisasi menetapkan sapi itu sudah siap jadi ternak kurban," jelasnya. 

Nurlina mengaku belum mengetahui persis harga sapi yang akan dikurbankan oleh orang nomor satu di Tanah Air itu. Namun ia memastikan bahwa sapi jenis limosin itu memiliki bobot lebih dari 1 ton. 

"Jenisnya limosin, beratnya 1 ton lebih. Kita belum bisa tetapkan berapa (harganya), mungkin di atas Rp80 juta," jelasnya. 

Untuk diketahui, pada Iduladha tahun lalu, Presiden Jokowi juga berkurban di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kala itu Jokowi mengurbankan sapi limosin seberat 1,06 ton yang dibeli dengan harga Rp95 juta. 

 

Simaklah video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya