Mengenal Keunikan Pala Pada Masakan, Sebuah Eksplorasi Tentang Cita Rasa

Ketika ditambahkan dalam jumlah kecil, pala mampu mengeluarkan rasa alami dari bahan-bahan lain tanpa mendominasi

oleh Panji Prayitno diperbarui 19 Jun 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2024, 11:00 WIB
Mengenal Keunikan Pala Pada Masakan, Sebuah Eksplorasi Tentang Cita Rasa
Buah pala (Myristica fragrans), salah satu rempah yang mengharuskan Belanda menguasai Indonesia. (foto : Liputan6.com/relawan rempah/edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Jakarta - Pala, rempah-rempah yang berasal dari biji pohon Myristica fragrans, telah lama dikenal sebagai salah satu bahan masakan yang memberikan aroma dan rasa khas pada berbagai hidangan.

Kehadiran Pala dalam kuliner global tidak bisa dianggap remeh, karena selain memberikan sentuhan eksotis, pala juga membawa manfaat kesehatan yang signifikan. Di Indonesia, pala sering digunakan dalam berbagai resep tradisional yang mengedepankan rasa dan aroma yang unik.

Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai keunikan rasa pala dalam masakan. Pertama-tama, rasa pala dapat digambarkan sebagai perpaduan antara manis, pedas, dan sedikit pahit.

Kombinasi rasa yang kompleks ini memberikan dimensi baru pada hidangan, membuatnya lebih menarik dan berlapis. Ketika ditambahkan dalam jumlah kecil, pala mampu mengeluarkan rasa alami dari bahan-bahan lain tanpa mendominasi.

Sebagai contoh, dalam masakan kari, pala memberikan kedalaman rasa yang membuat kuah menjadi lebih kaya dan aromatik. Di Eropa, pala sering digunakan dalam pembuatan saus béchamel, memberikan sentuhan lembut yang khas dan memperkaya rasa dasar saus tersebut.

Selain dalam makanan gurih, pala juga memiliki tempat istimewa dalam dunia kuliner manis. Kue-kue tradisional seperti spekkoek dan bolu panggang seringkali mengandalkan pala untuk menciptakan aroma dan rasa yang hangat dan menggugah selera.

Pala mampu bersinergi dengan rempah-rempah lain seperti kayu manis dan cengkeh, menciptakan harmoni rasa yang sulit ditandingi. Ketika digunakan dalam pembuatan puding atau pai apel, pala menambahkan dimensi rasa yang membuat hidangan penutup ini terasa lebih mewah dan istimewa.

Manfaat kesehatan yang dibawa oleh pala juga tidak bisa diabaikan. Rempah ini mengandung senyawa miristisin dan elemicin, yang diketahui memiliki efek menenangkan pada sistem saraf.

Keunikan Pala

Selain itu, pala juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas dalam tubuh. Penggunaan pala dalam masakan sehari-hari tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan.

Namun, penting untuk mencatat bahwa penggunaan pala harus dilakukan dengan hati-hati. Pala mengandung senyawa yang bisa beracun jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Oleh karena itu, para koki dan pecinta kuliner harus memastikan bahwa mereka menggunakan pala dalam takaran yang tepat. Biasanya, sedikit parutan pala sudah cukup untuk memberikan rasa dan aroma yang diinginkan tanpa menimbulkan efek samping negatif.

Sebagai kesimpulan, pala adalah rempah yang sangat berharga dalam dunia kuliner. Keunikannya terletak pada kemampuannya untuk mengubah rasa hidangan menjadi lebih kaya dan kompleks.

Baik dalam masakan gurih maupun manis, pala selalu memberikan sentuhan khas yang sulit ditiru oleh rempah lain. Selain itu, manfaat kesehatan yang ditawarkannya menjadikan pala tidak hanya sekedar bahan masakan, tetapi juga elemen penting dalam menjaga kesejahteraan tubuh.

Menggunakan pala dengan bijak akan membawa kelezatan dan manfaat yang tak ternilai pada setiap hidangan yang disajikan.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya