Mengenal Empal Gentong Bu Darma, Kuliner Legendaris Cirebon

Liputan6.com, Bandung - Cirebon dikenal sebagai sebuah kota yang menyimpan banyak sejarah dan kaya akan budaya yang beragam. Kota ini memiliki banyak tradisi lokal yang kental dan kuliner nikmat populer disukai banyak masyarakat yang berkunjung ke kotanya.

Kota ini juga dikenal sebagai pusat perdagangan dan interaksi budaya selama berabad-abad. Terutama pada zaman dahulu lokasinya kerap menjadi kota yang menghubungkan masyarakat lokal dengan pengaruh dari Cina, Arab, hingga Eropa.

Sebagai kota yang kaya akan budaya dan kuliner di Cirebon terdapat salah satu kuliner legendaris yang disukai banyak orang yaitu Empal Gentong. Sebagai informasi makanan ini sudah ada bahkan sejak kesultanan Cirebon.

Makanannya sering disajikan sebagai hidangan dalam  acara-acara khusus dan upacara adat. Empal Gentong juga mencerminkan bagaimana cara memasak tradisional yang menyimpan rasa lebih khas.

Melansir dari situs resmi Pemerintahan Kabupaten Cirebon Empal Gentong dikenal sebagai sup daging sapi pedas yang mirip seperti kari. Namun bedanya makanan ini mempunyai ciri khas tersendiri.

Empal Gentong juga menjadi variasi masakan soto dan mirip dengan gulai yang biasanya dimasak menggunakan kayu bakar di tungku gentong. Cita rasa Empal Gentong dikenal sangat khas kaya akan rasa dan gurih.

Bumbunya menggunakan rempah-rempah khas dan dagingnya terkenal empuk karena proses memasaknya yang membutuhkan waktu cukup lama. Selain rasa makanan ini juga mengeluarkan aroma sedap yang menggugah selera.

Empal Gentong juga tidak hanya menjadi makanan biasa tetapi juga menyimpan tradisi dan budaya yang diwariskan turun-temurun. Saat ini di Cirebon ada banyak tempat makan legendaris untuk mencicipi Empal Gentong salah satunya Empal Gentong Bu Darma yang konon telah berdiri sejak 1950.

Melansir dari beberapa sumber, Empal Gentong Bu Darma dikenal sebagai tempat makan legendaris karena telah menggunakan resep yang dipertahankan sejak 1950. Selain itu, di Cirebon sendiri juga terdapat empal gentong legendaris buatan Mang Darma.

Meskipun hampir serupa dan masih satu keluarga, tetapi ternyata keduanya mempunyai perbedaan. Tempat makan ini sudah dikelola oleh beberapa generasi, tetapi masih mempertahankan resep yang sama.

Diketahui perbedaan pertama ada pada pemilik usahanya yaitu usaha anak-anak milik istri pertama dan kedua. Diceritakan bahwa pada 1950 Mang Darma telah menjual empal gentong menggunakan pikulan.

Sosoknya kerap menjual makanan tersebut menggunakan pikulan sambil berjalan kaki dan mempunyai banyak langganan. Kemudian usahanya dilanjutkan oleh anak dan cucu istri pertama Mang Darma sehingga menggunakan nama “Empal Gentong Mang Darma”.

Sementara setelah istri pertama meninggal, Mang Darma menikah dengan istri kedua dan untuk membedakan nama usaha anak-anak dari istri pertama dengan istri kedua tersebut diberi nama berbeda yaitu “Empal Gentong Bu Darma”.

Sehingga kedua tempat makan ini mempunyai manajemen yang berbeda dan Empal Gentong Bu Darma sudah berdiri sejak 1990-an. Lokasi restorannya berada di Jl. P. Diponegoro No.21, RT.06/RW.03, Kesenden, Kec. Kejaksaan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Empal Gentong sudah dikenal sebagai kuliner khas yang sangat legendaris di Indonesia khususnya di Cirebon. Makanan ini mempunyai rasa khas dan penyajian yang unik sehingga rasa dan aromanya menggugah selera.

Pada Empal Gentong Bu Darma, diketahui tempat memasaknya juga masih menggunakan gentong atau periuk tanah liat. Bahkan pengunjung yang datang bisa melihat langsung sang penjual meracik pesanan para pembelinya.

Diketahui, para pengunjung dapat melihat adanya potongan daging dan jeroan sapi yang direbus menggunakan gentong tersebut. Kuahnya juga mempunyai cita rasa kaldu yang kuat, pengunjung bisa memilih isian makanannya mulai dari daging saja atau bersama jeroannya.

Keistimewaan Empal Gentong di tempat ini juga karena aromanya yang menggugah selera karena masih dimasak menggunakan tungku kayu bakar dan masih menggunakan resep dan takaran yang khas.

Satu porsi makanan ini juga dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau sekitar Rp 23 ribu dengan isian daging yang banyak. Daging dan jeroan sapinya juga terkenal empuk untuk disantap dengan nasi hangat.

Diketahui dari beberapa ulasan daging Empal Gentong di tempat ini tidak hanya bertekstur empuk tetapi juga tidak memunculkan bau amis sama sekali. Bumbunya juga dikenal pas dan menggugah selera.

Selain menu Empal Gentong dengan nasi di tempat ini juga menyediakan pilihan menyantap empal bersama lontong. Kemudian juga ada cemilan nikmat disantap bersama empal berupa kerupuk kulit.

Melansir dari ulasan Google Empal Gentong Bu Darma mempunyai rating 4.6 dari total 379 pengguna. Lokasinya berada di Jl. P. Diponegoro No.21, RT.06, RW.03, Kesenden, Kec. Kejaksaan, Kota Cirebon, Jawa Barat dengan jam buka setiap hari pukul 07.30 hingga 21.00.