Liputan6.com, Mamuju - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulbar terus berupaya mengimplementasikan komitmennya dalam menciptakan lapangan kerja yang layak bagi masyarakat. Salah satunya, yakni membangun kemitraan dengan sejumlah perusahaan yang ada di Sulbar.
Kadisnaker Sulbar, Andi Farid Amri, mengungkapkan, berbagai program pelatihan untuk membangun ketermapilan, skill dan komptensi masyarakat Sulbar terus didorong sebagai bekal menghadapi dunia kerja.
"Masalah tenaga kerja merupakan hal yang perlu diperhatikan serius dan multi dimensi. Semakin banyaknya pengangguran di usia produktif, berpotensi menimbulkan masalah sosial di tengah masyarakat," kata Andi Farid Amri, Jumat (26/07/24).
Advertisement
Baca Juga
Sehingga, kata Andi Farid, sejumlah upaya telah pihaknya lakukan. Mulai dari menciptakan lapangan kerja dengan meningkatkan SDM sesuai dengan kebutuhan, seperti pelatihan keterampilan, menciptakan lapangan kerja dengan melihat potensi dan peluang yang ada, seperti masalah perkebunan, perikanan, pertanian, serta program padat karya yang diperuntukkan bagi pekerja musiman.
"Selain pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Sulbar, ada juga pemagangan dengan menemaptkan calon pekerja di perusahaan yang bermitra dengan Disnaker Sulbar dan itu merupakan program dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker)," ungkap Andi Farid.
Andi Farid menjelaskan, kemitraan dengan sejumlah perusahaan di Sulbar telah dilakukan dengan strategi mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang ada. Salah satunya dengan job fair dan pelatihan di BLK. Ia pun optimis, pelatihan berbasis komptensi yang dilakukan di BLK dapat menjadi solusi mengatasi masalah ketenaga kerjaan di Sulbar.
"Dari program BLK, telah banyak alumni yang dilahirkan dan siap menjadi entrepreneur sekaligus membuka usaha secara mandiri. Kami bersama BLK sesuai kejuruan yang dibuka berharap, setalah mengikuto pelatihan para alumni bisa membuka lapangan sendiri, bisa berwirausaha sendiri, dan tentu didukung dengan permodalan dari Perbankan," tutur Andi Farid.