Pelayanan Haji 2024 Garut Lancar, Ini Catatan Pj Bupati

Memang meninggalnya banyak faktor, misalnya sudah tua, kemudian membawa penyakit bawaan, dan memang sudah waktunya, artinya bukan sesuatu karena ada kegiatan atau sesuatu ekstrem.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 03 Agu 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2024, 20:00 WIB
Pj. Bupati Garut Barnas Adjidin, selepas evaluasi Penyelenggara Haji dan Tasyakur Binni'mah tingkat Kabupaten Garut Tahun 2024 M/1445 H, Kamis (1/8/2024). (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Pj. Bupati Garut Barnas Adjidin, selepas evaluasi Penyelenggara Haji dan Tasyakur Binni'mah tingkat Kabupaten Garut Tahun 2024 M/1445 H, Kamis (1/8/2024). (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut Pelaksanaan musim haji 2024 yang telah dilaksanakan jemaah haji asal Garut, Jawa Barat, menyimpan sedikit catatan. Secara umum pelaksanaan ibadah haji yang telah dilalui mereka berlangsung lancar.

“Pelaksanaan ibadah haji itu cukup berat apalagi dalam mencapai gelar hajinya, itu kan di padang arofah, di Mina itu luar biasa perjuangannya, kita harus siap mental dan fisiknya,” ujar Pj. Bupati Garut Barnas Adjidin, selepas evaluasi Penyelenggara Haji dan Tasyakur Binni'mah tingkat Kabupaten Garut Tahun 2024 M/1445 H, Kamis (1/8/2024).

Menurutnya, pelaksanaan haji musim haji 2024 yang telah dilaku jemaah haji asal Garut, berlangsung lancar di tengah cuaca ekstrem panas yang tengah memayungi wilayah Arab Saudi saat ini.

“Semoga kendala yang akan dihadapi di 2025 bisa diantisipasi sejak sekarang, sehingga memberi warga dalam musim haji ke depan,” ujar dia.

Namun meskipun demikian, Barnas menilai ada sedikit catatan pelaksaan musim haji 2024, terutama banyaknya jemaah wafat asal Garut yang berjumlah hingga lima orang jemaah.

“Memang meninggalnya banyak faktor, misalnya sudah tua, kemudian membawa penyakit bawaan, dan memang sudah waktunya, artinya bukan sesuatu karena ada kegiatan atau sesuatu ekstrem,’ ujar dia.

Kepala Kemenag Wilayah Jawa Barat  Ajam Mustajam menyatakan, secara umum pelaksanaan ibadah haji musim 2024 berlangsung lancar, namun masih menyimpan sedikit catatan kecil untuk evaluasi ke depan.

“Kekurangan hari ini harus diperbaiki agar tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ujar dia mengingatkan.

Ajam menilai, salah satu faktor kesuksesan pelaksanaan ibadah musim haji 2024 adanya penurunan jumlah jemaah haji yang wafat asal Jawa Barat dari sebelumnya 116 jiwa tahun lalu, menjadi menjadi 70 jiwa.

“Terima kasih kepada Dinas Kesehatan atas ikhtiar bersama dengan Kementerian Agama yang berdampak luar biasa,” kata dia,

Kepala Kemenag Garut, Saepulloh menambahkan, berdasarkan testimoni yang telah disampaikan para jemaah haji asal Garut, pelayanan haji tahun ini berlangsung sukses dan puas terhadap pelayanan petugas di lapangan.

“Para jemaah yang menyampaikan langsung sekarang aman, nyaman, dan memuaskan,” kata dia.

Berdasarkan data Kantor Kemenag Garut, kuota jemaah haji asal Garut tahun ini berjumlah 2.046 orang yang terbagi dalam lima gelombang keberangkatan dari 5 kloter. Sebanyak 5 orang wafat serta 1 orang jamaah haji gagal berangkat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya