Liputan6.com, Bandung - Dunia kuliner memang tidak pernah ada habisnya menawarkan hidangan nikmat yang menggugah selera. Bahkan makanan-makanan tersebut sering kali berdasarkan pengaruh budaya lain yang lezat dan unik.
Di Indonesia sendiri ada banyak kuliner nikmat yang berasal dari daerah-daerah khasnya. Namun tidak jarang juga makanan internasional bisa masuk ke negara ini dan memanjakan lidah banyak orang.
Misalnya saja sajian yang paling populer disukai banyak orang merupakan makanan kebab yang diketahui berasal dari Timur Tengah. Makanannya bahkan tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga mendunia dan jadi favorit banyak orang.
Advertisement
Sebagai informasi sajian kebab awalnya dikenal sebagai hidangan dari daging panggang yang ditusuk dengan bumbu khas Timur Tengah. Perpaduan daging yang empuk, saus yang kaya, hingga sayuran yang segar menjadikan makanan ini disukai banyak orang.
Kebab juga terkenal sebagai hidangan yang praktis untuk disajikan hingga dibawa berpergian. Harga jualnya juga terkenal murah sehingga bisa dinikmati oleh berbagai jenis kalangan.
Isian daging pada kebab juga bisa berbeda-beda mulai dari daging sapi, ayam, domba, dan lain-lain sesuai selera. Menariknya kebab berasal dari bahasa arab “kabab” yang berarti “daging goreng”.
Selain itu asal usul kebab juga melalui perjalanan yang cukup panjang dan pertama kali mulai populer setelah kebab jenis Turki diperkenalkan ke seluruh dunia. Masyarakat Bandung yang ingin mencicipi kebab Turki dengan mengunjungi salah satu kedai kebab populer.
Kebab tersebut dikenal dengan nama “Ottoman Kebab” yang awalnya dikenal berjualan di kawasan street food populer di Bandung yaitu dekat kawasan Sudirman Street atau Cibadak Culinary Night.
Daya Tarik Ottoman Kebab
Ottoman Kebab mempunyai daya tarik utama dari pemiliknya yang ternyata dijual langsung oleh penjual orang Turki asli. Tempat makan ini juga mudah untuk dijumpai sebagai salah satu street food di jalan Sudirman kota Bandung.
Diketahui yang menarik dari kedai ini adalah sajian kebabnya yang dijual tanpa banyak saus namun rasanya tetap khas dan nikmat. Kebab di tempat ini juga tidak memberikan sayuran yang terlalu banyak dan hanya memberikan selada yang cocok dengan dagingnya.
Kemudian racikan kebab di tempat ini hampir semuanya merupakan buatan asli sang pemilik. Ia membuat kulit kebab sendiri, mempunyai saus bawang putih nikmat, hingga saus khas Turki yang menggugah selera.
Pilihan daging kebab di tempat ini juga terdiri dari tiga jenis yang nikmat yaitu isian daging ayam, sapi, dan domba. Ukuran kebabnya juga bisa disesuaikan dengan keinginan dan cenderung mempunyai ukuran yang besar.
Advertisement
Harga yang Terjangkau dengan Rasa yang Khas
Ottoman Kebab menawarkan sajian kebab yang bisa dipilih sesuai selera dan para pembeli biasanya membeli ukuran yang cukup besar. Makanan ini bisa disantap sebagai makanan ringan atau bahkan hidangan utama.
Harganya yang terbilang cukup terjangkau memberikan satu porsi kebab yang sangat nikmat dan menggugah selera. Para pembeli bisa merasakan kulitnya yang garing dengan rasa enak sesuai dengan ekspektasi yang diinginkan.
Melansir dari menu yang tersimpan di gerobaknya pengunjung yang ingin membeli menu kebab daging sapi bisa membayar sekitar Rp 40 ribu, isian daging ayam sekitar Rp 30 ribu, dan sajian daging domba sekitar Rp 50 ribu.
Selain itu terdapat menu isian ayam krispi seharga Rp 35 ribu dan menu kebab mix jumbo Rp 125 ribu. Tempat ini juga menawarkan sejumlah topping tambahan nikmat seperti keju mozarella, keju parut, kentang goreng, daging tambahan, atau sayur tambahan.
Lokasi dan Rute ke Ottoman Kebab
Ottoman Kebab saat ini memiliki dua tempat yang berlokasi di kawasan street food populer di Bandung. Tempat pertama ada di Cibadak Culinary Night Bandung atau dekat kawasan Sudirman Street Bandung.
Pada cabang pertamanya tempat ini buka setiap hari Jumat dan Rabu pada pukul 17.00 hingga 22.30 WIB dan tutup di hari Kamis. Sementara itu cabang kedua ada di Lengkong Kecil 21B dengan jam buka setiap hari pukul 11.30 hingga 22.00 WIB.
Sang pemilik asli biasanya sering terlihat hadir di cabang yang ada di Cibadak Culinary Night. Untuk membeli makanan ini disarankan untuk membelinya sejak sore karena semakin malam terutama di akhir pekan semakin ramai.
Cabang Cibadak juga cukup dekat dari kawasan Alun-Alun Bandung hanya berjarak sekitar 900 meter atau 2 menit perjalanan dengan kendaraan atau bisa berjalan kaki sekitar 12 menit saja.
Sementara dari daerah Lengkong Kecil berjarak sekitar 1,5 km atau 4 menit perjalanan menggunakan kendaraan atau bisa berjalan kaki sekitar 800 meter atau 10 menit perjalanan berjalan kaki.
Advertisement