Liputan6.com, Yogyakarta - Memilih pupuk yang tepat adalah kunci utama untuk menjaga tanaman tetap sehat. Tanpa nutrisi yang cukup, tanaman akan mudah layu dan tidak bisa tumbuh dengan baik.
Musim hujan membawa tantangan besar bagi tanaman. Air yang berlebihan bisa membuat tanah terlalu basah sehingga tanaman sulit mendapatkan udara yang cukup.
Saat hujan deras, banyak nutrisi dalam tanah ikut hanyut bersama air. Hal ini membuat tanaman kekurangan makanan, lebih mudah terserang penyakit, dan pertumbuhannya menjadi lambat. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima pupuk yang cocok untuk tanaman saat musim hujan:
Advertisement
1. Pupuk Lepas Lambat
Pupuk lepas lambat adalah pilihan tepat untuk musim hujan karena dirancang khusus untuk melepaskan nutrisi secara bertahap. Dengan cara ini, tanaman mendapatkan makanan yang stabil dalam waktu lebih lama.
Baca Juga
Pupuk jenis ini mengandung nitrogen dalam bentuk yang sulit larut, seperti urea formaldehida atau sulfur-coated urea. Saat musim hujan tiba, pupuk lepas lambat menjadi sangat berguna karena mampu menjaga nutrisi tetap tersedia meskipun curah hujan tinggi.
Pupuk ini sangat cocok untuk berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga tanaman hias yang membutuhkan asupan nutrisi berkelanjutan. Untuk hasil terbaik, berikan pupuk setelah hujan reda atau saat cuaca mendung.
Hindari melakukan pemupukan ketika hujan sedang deras karena pupuk bisa hanyut terbawa air. Waktu terbaik untuk pemupukan adalah sore hari ketika suhu tanah lebih rendah dan penguapan berkurang, sehingga pupuk dapat diserap tanaman dengan lebih efektif.
2. Pupuk Organik
Pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang merupakan pilihan terbaik untuk memperbaiki struktur tanah selama musim hujan. Pupuk ini mengandung bahan organik yang membantu meningkatkan kapasitas tanah dalam menyerap air tanpa membuatnya terlalu berair.
Pada musim hujan, pupuk organik sangat cocok digunakan karena dapat meningkatkan daya tahan tanaman. Pupuk organik memiliki banyak manfaat, di antaranya dapat meningkatkan kelembapan tanah dan memperbaiki strukturnya.
Selain itu, pupuk organik juga meningkatkan aktivitas mikroorganisme dan memperkaya tanah dengan mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Keuntungan lain dari pupuk organik adalah membantu tanaman menyerap nutrisi dengan lebih efektif, menjaga keseimbangan ekosistem tanah, serta menjaga tanah tetap subur.
Beberapa tips pemupukan saat musim hujan yang bisa dilakukan adalah dengan rutin memberikan pupuk organik dan pupuk yang mengandung kalsium. Selain itu, pemberian pupuk mikro majemuk secara rutin juga diperlukan.
Menaburkan dolomit atau kapur pertanian dapat membantu menetralkan efek asam pada air hujan. Untuk pemupukan dasar, Anda bisa memberikan pupuk NPK 15-15-15 yang kemudian ditambah dengan pupuk SP-36 dan KCL.
Simak Video Pilihan Ini:
Pupuk Berbasis Kalium
3. Pupuk Berbasis Kalium
Tanaman yang mengalami curah hujan tinggi sering kali mengalami pelemahan pada batang dan akar. Untuk mengatasi masalah ini, pupuk yang mengandung kalium sangat direkomendasikan.
Pupuk berbasis kalium dapat digunakan saat musim hujan, terutama untuk menunjang pembuahan. Pupuk ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas buah, seperti ukuran, warna, dan rasa.
Saat musim hujan, sebaiknya kurangi penggunaan pupuk nitrogen dan tingkatkan penggunaan pupuk fosfor dan kalium. Aplikasikan juga kalsium atau dolomit untuk menetralkan pH tanah yang cenderung asam karena air hujan.
Cara pemberian pupuk juga perlu diperhatikan. Berikan pupuk akar yang kaya kalium dan fosfor untuk memperkuat sistem perakaran tanaman.
4. Pupuk Cair
Pupuk cair lebih mudah diserap oleh daun dan akar tanaman, sehingga efeknya lebih cepat dirasakan dibandingkan pupuk padat. Pupuk cair organik dapat digunakan saat musim hujan untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman.
Anda dapat menggunakan pupuk cair organik ini di berbagai tempat seperti kebun, taman, atau bahkan di rumah. Untuk mendapatkan hasil yang optimal saat musim hujan, berikan pupuk setelah hujan reda atau saat cuaca mendung. Hindari melakukan pemupukan saat hujan deras karena pupuk akan hanyut terbawa air hujan dan tidak diserap maksimal oleh tanaman.
5. Pupuk Mikroba
Pupuk mikroba mengandung bakteri dan jamur baik yang berfungsi meningkatkan kualitas tanah serta membantu tanaman dalam menyerap nutrisi. Pupuk jenis ini yang mengandung mikroorganisme bermanfaat sangat cocok digunakan pada musim hujan karena dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Pupuk ini sangat efektif digunakan pada musim hujan karena dapat meningkatkan kelembapan tanah dan memperbaiki struktur tanah. Pupuk mikroba akan membantu mempercepat proses penguraian bahan organik dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman selama musim hujan.
Penulis: Ade Yofi Faidzun
Advertisement
