KM Inkamina Maritim 166 Bawa Ratusan Penumpang Kandas di Perairan Natuna

Kapal Motor Inkamina Maritim 166 yang membawa penumpang sekitar 105 orang, kandas di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Minggu malam (15/9/2024).

oleh Tim Regional diperbarui 16 Sep 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2024, 10:00 WIB
Kapal tenggelam
Kapal Motor Inkamina Maritim 166 yang membawa penumpang sekitar 105 orang, kandas di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Minggu malam (15/9/2024). (Liputan6.com/ Dok Humas KKP Natuna)

 

Liputan6.com, Jakarta - Kapal Motor Inkamina Maritim 166 yang membawa penumpang sekitar 105 orang, kandas di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Natuna, Minggu malam (15/9/2024). 

Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau melaporkan, pihaknya telah mengevakuasi penumpang yang kebanyakan merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Siantan. Mereka hendak kembali ke Tarempa (Ibu Kota Kabupaten) usai bertanding sepak bola di Desa Air Langat. 

Kepala Sub Seksi Operasi KPP Natuna Budiman saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Senin (16/9/2024) mengatakan, peristiwa perahu tenggelam itu tersebut terjadi pada Minggu (15/9/2024) pukul 19.40 WIB.

"Jumlah penumpang diperkirakan 105 orang," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Budiman menjelaskan evakuasi dilakukan pada pukul 20.25 WIB usai persiapan bersama para pemangku kepentingan.

"Pukul 20.05 WIB Tim SAR gabungan melakukan persiapan, kemudian pukul 20.10 menuju ke lokasi kejadian," ujarnya.

Dalam proses evakuasi Basarnas Natuna mengerahkan unsur mereka yang berada di Anambas yakni Pos SAR Anambas dan dibantu para pemangku kepentingan lainnya yakni Lanal Tarempa, Polres Anambas, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan HNSI Anambas.

"Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dan tidak ada korban jiwa," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Korban Dievakuasi ke Dua Titik

Ia menerangkan para korban dievakuasi di dua titik yakni 36 orang di Pelabuhan Antang, dan 69 orang di Pelabuhan Pemda Tarempa.

"36 orang dievakuasi menggunakan RIB 02 Pos SAR Anambas, RIB BPBD dan RIB Puskesmas Keliling (Puskel) Anambas, dan 69 orang dievakuasi menggunakan KM Nelayan Abadi," kata Budiman.

Dirinya juga mengatakan, saat evakuasi cuaca berawan dengan kecepatan angin 2-20 knot dan tinggi gelombang 0,5-1,25 meter.

"Pada 22.20 WIB tim SAR gabungan melakukan evaluasi dan sepakat menutup operasi mengingat seluruh korban berhasil di evakuasi," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya