Gara-Gara Bocah Main Api, Rumah 2 Lantai di Bandar Lampung Hangus Terbakar

Si Jago Merah mengamuk di pemukiman warga di Jalan Laksamana RE Martadianta, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung.

oleh Ardi Munthe diperbarui 18 Sep 2024, 02:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2024, 02:00 WIB
Ilustrasi kebakaran. (Unsplash)
Ilustrasi kebakaran. (Unsplash)

Liputan6.com, Lampung - Si Jago Merah mengamuk di pemukiman warga di Jalan Laksamana RE Martadianta, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung. Satu rumah dua lantai milik Sutarmin (54) itu hangus terbakar pada Senin malam (17/9/2024). 

Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung, Irman Saputra menginformasi peristiwa tersebut.

Irman mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa bangunan dua lantai itu terbakar sekira pukul 19.18 WIB. 

"Iya benar, ada kebakaran sebuah rumah dua tingkat di Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, peristiwanya terjadi Senin malam," kata Irman dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (17/9/2024).

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, Irman menjelaskan, penyebab kebakaran tersebut diduga terjadi lantaran anak pemilik rumah bermain api. Kemudian, api menyambar kamar yang dijadikan sebagai gudang.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, penyebab kebakaran diduga terjadi lantaran anak pemilik rumah bermain api di bagian lantai dua bangunan. Namun, untuk penyebab pasti, hal itu ditangani oleh pihak kepolisian," terangnya. 

Dia menambahkan, api tersebut membakar gudang berisikan perabotan rumah tangga serta surat dokumen penting lainnya.

"Area yang terbakar itu luasnya sebesar empat kali lima meter, dengan estimasi kerugian yang dialami korban mencapai Rp5 juta," sebutnya.

Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, pemilik rumah serta anggota keluarganya yang terdiri dari enam orang berhasil menyelamatkan diri. Proses pemadaman berlangsung sekitar 40 menit. 

"Alhamdulillah tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tim yang dikerahkan ada sebanyak tujuh personil serta dua mobil pemadam dan dua mobil tangki suplai air," pungkasnya.

Dia mengimbau, kepada masyarakat untuk lebih waspada apabila meninggalkan rumah dan memberikan pengertian terhadap anak soal bahaya bermain api.

"Mohon dicek lagi ketika akan meninggalkan rumah, awasi anak-anak ketika bermain, jauhkan dari hal-hal yang membahayakan, semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," pungkasnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya