Nonton Keributan di Orgen Tunggal Pernikahan, Warga Kota Metro Lampung Justru Tewas Dikeroyok

Insiden tersebut terjadi di Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, kota setempat, pada Sabtu dini hari (9/11/2024).

oleh Ardi Munthe diperbarui 11 Nov 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan - Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi pengeroyokan - Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Lampung - Seorang pria warga Kota Metro, Provinsi Lampung, tewas dianiaya oleh sekelompok pemuda saat menyaksikan acara orgen tunggal di resepsi pernikahan hingga tewas. Insiden tersebut terjadi di Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, kota setempat, pada Sabtu dini hari (9/11/2024).

Berdasarkan rekaman video yang telah beredar di media sosial, terlihat korban yang diketahui bernama Agustino, awalnya hanya menyaksikan keributan yang terjadi di tengah acara orgen tunggal. Namun, beberapa saat kemudian, Agustino tampak dianiaya oleh sekelompok pemuda.

Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, mengonfirmasi peristiwa dugaan tindak pidana pengeroyokan tersebut. 

"Iya benar. Telah terjadi peristiwa penganiayaan secara bersama-sama yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia saat menonton orgen tunggal di resepsi pernikahan di Kota Metro pada Sabtu kemarin," kata Kombes Pol Umi, Minggu (10/11/2024).

Dari hasil pemeriksaan, Umi menjelaskan bahwa Agustino mengalami sejumlah luka serius di sekujur tubuh, terutama di bagian kepala dan wajah. 

"Luka-luka yang ditemukan pada tubuh korban disebabkan oleh hantaman benda tumpul," ungkapnya.

Sementara itu, sepuluh pemuda yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut telah ditangkap oleh pihak kepolisian. 

Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik kejadian tersebut.

"Para terduga pelaku yang diamankan saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif penganiayaan tersebut. Mohon waktu, nanti akan kami informasikan lebih lanjut," bebernya.

Penyelidikan terkait kasus ini masih berlangsung, dan pihak kepolisian berjanji akan segera mengungkap perkembangan terbaru.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya