Inilah 5 Obat Alami dari Buah-buahan yang Ada di Sekitar Kita

Buah-buahan, dengan kandungan nutrisi yang lengkap, dapat menjadi alternatif yang aman dan efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan

oleh Switzy Sabandar diperbarui 18 Des 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2024, 10:00 WIB
Contoh ilustrasi mangga
Mangga juga menjadi buah yang kaya akan vitamin sehingga efektif untuk mengurangi kerutan dan membantumu untuk meremajakan kulit. (Foto: Pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Liputan6.com, Yogyakarta - Siapa sangka, buah-buahan yang sehari-hari kita konsumsi ternyata menyimpan segudang khasiat untuk kesehatan? Dari zaman dahulu, berbagai jenis buah telah dimanfaatkan sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, buah-buahan bukan hanya lezat tetapi juga mampu menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Buah-buahan, dengan kandungan nutrisi yang lengkap, dapat menjadi alternatif yang aman dan efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah lima buah-buahan di sekitar kita yang bisa menjadi obat alami:

1. Mangga

Buah mangga telah lama dikenal memiliki potensi untuk meningkatkan gairah seksual melalui kandungan nutrisi spesifiknya. Vitamin E yang terkandung dalam buah ini memainkan peran penting dalam mengatur keseimbangan hormon seks baik pada pria maupun wanita, membantu menstabilkan fungsi reproduksi dan mendukung kesehatan sistem endokrin.

Kalium dalam mangga berkontribusi secara signifikan terhadap kesehatan seksual dengan membantu mengatur kerja kelenjar tiroid. Kelenjar ini bertanggung jawab memproduksi hormon yang secara langsung memengaruhi fungsi seksual, termasuk libido dan kinerja reproduksi.

Sementara itu, antioksidan yang melimpah dalam buah mangga memiliki peran strategis dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah. Dua faktor kunci inilah yang mendukung kinerja dan gairah seksual.

2. Pepaya

Pepaya ternyata memiliki potensi signifikan dalam membantu mengatasi nyeri haid dan gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Enzim papain yang terkandung dalam buah ini berperan penting dalam mengatur dan melancarkan aliran darah selama menstruasi, memberikan efek meredakan nyeri.

Karoten dalam pepaya turut berkontribusi dengan meningkatkan kinerja hormon estrogen dalam mengatur siklus menstruasi. Sementara vitamin A membantu mengurangi munculnya jerawat yang kerap menjadi masalah selama periode PMS atau menstruasi.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Sirsak

3. Sirsak

Khasiat sirsak salah satunya adalah memiliki kandungan sifat anti kanker. Dalam penelitian di laboratorium, ekstrak sirsak yang kaya antioksidan dapat membunuh beberapa jenis sel kanker hati dan sel kanker payudara yang kebal terhadap obat kemoterapi tertentu. Ekstrak sirsak juga terpantau dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan prostat.

4. Timun

Mentimun dikenal memiliki kemampuan istimewa dalam membantu mengatur kadar gula darah melalui beberapa mekanisme. Indeks glikemik yang rendah memastikan buah ini tidak akan meningkatkan kadar gula darah secara drastis.

Kandungan cucurbitacin dalam mentimun berperan penting dalam mengelola pelepasan insulin dan metabolisme glikogen hati, hormon kunci dalam pemrosesan gula darah. Serat yang terkandung di dalamnya tidak hanya membantu mencegah diabetes tipe 2, tetapi juga berkontribusi dalam manajemen kadar gula. Sebagai tambahan, kandungan kalium tinggi dalam mentimun memiliki manfaat tambahan dalam menurunkan tekanan darah.

5. Pisang

Pisang merupakan sumber energi alami yang sangat efektif berkat kandungan karbohidrat yang melimpah. Sebuah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 27 gram karbohidrat yang akan dipecah menjadi glukosa, sumber energi utama untuk aktivitas tubuh.

Gula alami dalam pisang memberikan tambahan energi yang cepat diserap. Bahkan jus pisang dapat menjadi minuman penambah energi yang praktis. Di luar fungsi energinya, pisang juga mengandung kalium dan magnesium yang berperan sebagai elektrolit penting, membantu mengurangi kram dan nyeri otot setelah melakukan aktivitas olahraga.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya