Ini Kerjaan Kejari Makassar Selama 2024

Kejari Makassar merilis catatan akhir tahun (catahu) 2024. Apa saja yang dikerja?

oleh Eka Hakim diperbarui 19 Des 2024, 12:29 WIB
Diterbitkan 19 Des 2024, 12:13 WIB
Kejari Makassar merilis catatan akhir tahun (catahu) 2024. (Liputan6.com/Eka Hakim)
Kejari Makassar merilis catatan akhir tahun (catahu) 2024. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar Kejaksaan Negeri Makassar (Kejari Makassar) menggelar rilis Catatan Akhir Tahun 2024 (Catahu 2024) pada Kamis (19/12/2024).

Dalam catatan kinerja selama Tahun 2024, Bidang Intelijen Kejari telah melaksanakan berbagai program kegiatan, di antaranya penyuluhan hukum melalui program Jaksa Masuk Sekolah dan penerangan hukum melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) maupun seminar antikorupsi yang melibatkan Aparat Sipil Negera (ASN) lingkup Pemerintah Kota Makassar (Pemkot Makassar) sebagai wujud dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kepatuhan hukum.

Selain itu, bidang Intelijen juga telah melaksanakan kegiatan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan yang komprehensif dilengkapi dengan data berupa bukti hukum dan fakta hukum yang valid dan optimal serta mampu menciptakan suasana kondusif yang dapat mendukung keberhasilan proses penegakan hukum yang dilaksanakan oleh bidang lainnya di lingkungan Kejari Makassar, termasuk dalam pengamanan penanganan perkara, penangkapan buron/ Daftar Pencarian Orang (DPO) serta kegiatan pengamanan proyek-proyek strategis daerah yang ada di Kota Makassar.

Untuk perkara penyelidikan, pengamanan dan penggalangan, di mana bidang Intelijen menyelesaikan 8 kegiatan dari target 8 kegiatan. Selanjutnya dalam kegiatan tangkap buron, Bidang Intelijen berhasil melaksanakan 3 kegiatan penangkapan buron.

"Di Tahun 2024 ini, Bidang Intelijen meraih penghargaan tebaik 1 capaian kinerja Bidang Intelijen Tahun 2024 pada Rakerda Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel)," ucap Kasi Intelijen Kejari Makassar, Andi Alamsyah.

Sementara Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Makassar mampu menyelamatkan uang negara sebesar Rp1.303.917.000 selama Tahun 2024.

Selain itu, Bidang Pidsus juga menyelesaikan perkara di tingkat penyelidikan sebanyak 5 perkara dari target hanya 3 perkara. Kemudian menangani perkara tingkat penyidikan sebanyak 9 perkara dari target hanya 2 perkara. Sementara perkara yang telah memasuki masa pra penuntutan dan penuntutan tercatat 19 perkara dari target hanya 10 perkara. Demikian juga perkara yang berhasil dieksekusi selama Tahun 2024 mencapai 21 perkara dari target hanya 4 perkara.

"Bidang Pidsus meraih penghargaan terbaik II penanganan perkara pidsus Tahun 2024 pada Rakerda Wilayah Hukum Kejati Sulsel," tutur Kasi Pidsus Kejari Makassar, Arifuddin Achmad.

Sementara Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Makassar, selama Tahun 2024 mampu menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp319.070.814.000 dan memulihkan keuangan negara sebesar Rp2.729.851.223.

Selain itu, Bidang Datun juga memberi bantuan hukum non litigasi sebanyak 94 SKK dan pelayanan hukum gratis sebanyak 12 kegiatan serta pendampingan hukum atau bantuan hukum sebanyak 5 kegiatan dari target 6 kegiatan yang ada.

"Di Tahun 2024, Bidang Datun juga meraih terbaik I kategori penyelamatan dan pemulihan keuangan negara dalam Rakerda Wilayah Hukum Kejati Sulsel," kata Kasi Datun Kejari Makassar, Fikri Fachrurrozi.

Untuk Bidang Pembinaan Kejari Makassar, di mana selama Tahun 2024 juga turut menorehkan penghargaan terbaik I dalam kategori realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tertinggi dan terbaik II kategori tertib administrasi teknis dan keuangan bidang pengawasan. 

"Penyerapan anggaran Tahun 2024 capai 96,61 persen dan realisasi PNBP tahun 2024 juga mencapai 86,82 persen," terang Kasubag Bagian Pembinaan Kejari Makassar, Nadrah Nasir.

Torehan prestasi yang sama juga dicapai oleh Bidang Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejari Makassar. Di mana selama Tahun 2024, Bidang Pidum tercatat menyelesaikan perkara tahap penuntutan sebanyak 1.358 perkara dari target hanya 1.200 perkara.

Kemudian penyelesaian perkara lewat upaya restorative justice sebanyak 12 perkara dari target hanya 10 perkara. Selanjutnya perkara tahap pra penuntutan ada 2.122 perkara serta berhasil melakukan upaya hukum eksaminasi dan pelaksanaan eksekusi sebanyak 1.044 perkara.

"Bidang Pidum berhasil meraih penghargaan terbaik I penilaian eksaminasi umum bidang pidana umum Tahun 2024," kata Kasi Pidum Kejari Makassar, As'rini As'ad.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Bidang Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PB3R) Kejari Makassar. Di mana selama Tahun 2024, Bidang PB3R tercatat memelihara barang bukti dari 6 perkara dan melakukan pemusnahan barang bukti sebanyak 5 kegiatan serta melelang barang rampasan sebanyak 6 kegiatan.

"Dalam pengelolaan barang bukti, bidang PB3R mengimplementasikan sistem yang transparan dan memastikan setiap barang bukti yang diterima, dikelola dan dieksekusi sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," jelas Kasi PB3R Kejari Makassar, Rosdiana.

Tidak Lepas dari Kerja Keras Bersama

Kepala Kejari Makassar, Nauli Rahim Siregar mengatakan, terhadap prestasi yang telah diraih oleh Kejari Makassar di penghujung Tahun 2024 tersebut, tidak terlepas dari kerja keras seluruh pegawai Kejari Makassar.

Penghargaan-penghargaan tersebut, kata dia, menjadi bukti nyata dari komitmen dan dedikasi Kejari Makassar dalam melaksanakan tugas dan fungsi kejaksaan secara profesional dan akuntabel.

Dia juga menyebutkan, capaian ini mencerminkan keberhasilan dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus menjadi motivasi untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi penegakan hukum di wilayah Kota Makassar.

"Penghargaan yang didapatkan itu hanya simbol, Kejari Makassar akan terus berupaya meningkatkan kinerja dalam hal pelayanan terhadap masyarakat dan peningkatan kualitas penegakan supremasi hukum di wilayah Makassar," ungkap Nauli.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya