Berlari Sambil Bersenang-senang, Yogyakarta Masih Jadi Pilihan

Wilayah Yogyakarta sendiri baik di area perkotaan maupun pelosok memang masih cocok digunakan untuk ajang fun run. Terlebih lagi jika target peserta kurang dari 500 pelari, setiap area bisa dimanfaatkan.

oleh Kukuh Setyono diperbarui 06 Jan 2025, 19:58 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2025, 12:01 WIB
Fun Run Yogyakarta
Wilayah Yogyakarta sendiri baik di area perkotaan maupun pelosok memang masih cocok digunakan untuk ajang fun run. (Dok Jorace)

Liputan6.com, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta masih menjadi daerah yang menjadi pilihan untuk gelaran ajang berlari sambil bersenang-senang atau fun run dibanding lari untuk kompetisi (race run). Berbagai keunikan Yogyakarta dimanfaatkan untuk mendekatkan industri pada calon konsumen muda lewat lari.

Masih diingat di luar kepala Septyadi Pityanta, Race Director dari Jorace bagaimana di Desember 2024, Yogyakarta setiap pekannya dipenuhi agenda fun run. Bulan itu tercatat ada gelaran delapan agenda fun run di berbagai titik.

“Rata-rata di ajang fun run yang digelar menawarkan sisi dokumentasi peserta dan ini masih menjadi acuan daya tarik. Terlebih lagi, dengan kelengkapan berbagai faktor pendukung, ajang fun run di Yogyakarta terjadi sisi keselamatan, kesehatan dan kerjanya (K3),” terangnya, Senin (6/1/2024).

Dibandingkan dengan run race, wilayah Yogyakarta sendiri baik di area perkotaan maupun pelosok memang masih cocok digunakan untuk ajang fun run. Terlebih lagi jika target peserta kurang dari 500 pelari, setiap area bisa dimanfaatkan.

Di Yogyakarta sendiri, kawasan sumbu imajiner yang meliputi Tugu-Malioboro-Kraton masih menjadi rute wajib yang dilewati peserta berbagai gelaran fun run. Dengan kategori jarak tempuh 5 Km sampai 10 Km, pelari bisa merasakan suasana berlari di dalam perkampungan.Terlebih lagi, berbagai ruas jalan di Yogyakarta yang mudah untuk dikondisikan buka tutup selama ajang lari berlangsung.

“Beberapa ruas jalan memang tidak kita rekomendasikan untuk dijadikan rute. Seperti Jalan Cik Ditiro, Kota Yogyakarta yang di area ini terdapat tiga rumah sakit. Akan sangat rawan ketika ditutup,” ujarnya.

Sedangkan untuk ajang yang melibatkan peserta di atas 500 orang, Septyadi biasanya menyarankan untuk menggunakan jalur yang memiliki ruas jalur yang memadai dan tentunya kondisi rute yang dilewati harus memberikan tawaran spot foto yang menarik.

Septyadi menyebut kawasan Kaliurang, yang masih berstatus Kawasan Rawan Bencana (KRB), namun masih menjadi magnet bagi pelari untuk mencobanya. Venue di kawasan Kaliurang akan menjadikan berlari akan semakin asik.

Pemilihan kawasan Kaliurang sebagai area berlari menurut Owner Computa, Hartato Sukagunas menyatakan pihaknya ingin menampilkan kegiatan yang berbeda dan menarik.

Fun Run Yogyakarta
Computa Fun Runniversary 2025 pada 9 Februari, memadukan olahraga lari dengan suasana khas pedesaan Kaliurang yang sejuk di kaki Gunung Merapi. (Kukuh Setyono)

“Computa Fun Runniversary 2025 yang akan berlangsung 9 Februari besok akan menyajikan rute sepanjang 5 Km di kawasan Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman menarik dan bernuansa healing,” terangnya.

Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-42 yang jatuh pada 16 Februari 2025, Computa mengadakan event olahraga bertajuk “Computa Fun Runniversary 2025”. Berbeda dari perayaan sebelumnya, kali ini Computa memilih olahraga lari sebagai bentuk perayaan yang lebih sehat dan interaktif.

Pemilihan kawasan Kaliurang sebagai area berlari menurut Owner Computa, Hartato Sukagunas menyatakan pihaknya ingin menampilkan kegiatan yang berbeda dan menarik.

“Saat ini olahraga lari menjadi salah satu yang paling diminati oleh berbagai kalangan, karena menumbuhkan hidup sehat dan semangat positif. Kami mengusung konsep unik, yakni memadukan olahraga lari dengan suasana khas pedesaan Kaliurang yang sejuk di kaki Gunung Merapi,” terangnya.

Menargetkan seribu peserta Computa berharap ajang ini tidak hanya mempererat hubungan dengan para pelanggannya tetapi juga turut mempromosikan gaya hidup sehat. Selain itu, suasana pedesaan di sekitar Kalyana Resort mampu memberikan pengalaman lari berbeda dan menyegarkan bagi peserta.

Ricky Kurniawan dari ‘Mustang Running Team’ membenarkan kebanyakan ajang lari di Yogyakarta masih didominasi kategori fun run dan lebih banyak dipusatkan di area perkotaan karena mudah dijangkau.

“Yogyakarta masih cocok untuk gelaran fun run. Banyak ikon-ikon sejarah yang menarik menjadi latar belakang foto. Jalur yang masih aman. Keberadaan warga berjajar di pinggir jalan yang menyapa menjadi pemberi semangat,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya