Pembunuhan IRT di Bengkalis, Pelaku Merasa Terhina Saat Bayar Bunga Utang

Polisi menyebut motif pembunuhan IRT di Kabupaten Bengkalis yang disertai perampokan karena dihina saat bayar bunga pinjaman uang.

oleh M Syukur diperbarui 15 Jan 2025, 20:25 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 20:17 WIB
2 tersangka pembunuhan dan perampokan IRT di Kabupaten Bengkalis.
2 tersangka pembunuhan dan perampokan IRT di Kabupaten Bengkalis. (Liputan6.com/M Syukur)... Selengkapnya

Liputan6.com, Pekanbaru - Pasangan suami istri, Herman dan Siti Khodijah, ditangkap Polsek Mandau, jajaran Polres Bengkalis. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga berinisial SU.

Pembunuhan di rumah korban pada 12 Januari 2025 juga diikuti perampokan. Dalam interogasi setelah penangkapan bekerjasama dengan Polda Riau dan Polres Bengkalis itu, polisi menyatakan motif peristiwa tersebut adalah hutang piutang.

 

Menurut Kapolsek Mandau AKP Primadona, korban meminjamkan uang Rp3 juta kepada kedua tersangka. Pinjaman itu diikuti bunga senilai Rp500 ribu.

"Sebelum kejadian, kedua pelaku berniat membayarkan bunga pinjaman dulu," kata Primadona, Rabu petang, 15 Januari 2025.

Pembayaran bunga ini ditolak korban karena ingin pokok pinjaman Rp3 juta juga dilunasi. Penolakan disertai dengan kalimat celaan yang membuat kedua pelaku sakit hati.

"Terjadi pertengkaran sehingga pelaku laki-laki mencekik leher korban hingga meninggal dunia," kata Primadona.

Saat peristiwa berlangsung, korban bersama anak angkatnya berumur 4 tahun. Pelaku perempuan mengurung bocah tersebut ke dalam kamar agar tidak berteriak.

"Setelah korban meninggal dunia, pelaku membawa kabur perhiasan, uang, kartu ATM, telepon genggam serta barang berharga lainnya," ujar Primadona.

Jasad korban ditemukan beberapa jam usai kejadian. Begitu juga dengan anak angkatnya di dalam kamar dengan kondisi sudah lemas.

"Kedua pelaku kabur ke Pekanbaru, ditangkap di salah satu hotel," ucap Primadona.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya