Rekomendasi Destinasi Wisata Augmented Reality di Indonesia

AR adalah lingkungan realitas yang diciptakan dengan menggunakan teknologi untuk menambahkan elemen digital pada citra yang dilihat melalui sebuah peranti, seperti misalnya kamera ponsel. Berikut rekomendasi destinasi wisata yang sudah menggunakan teknologi augmented reality di Indonesia.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 01 Feb 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2025, 10:00 WIB
Borobudur
Candi Borobudur sebagai warisan dunia UNESCO dan ikon kebanggaan Indonesia, telah direvitalisasi untuk memastikan kelestarian dan daya tariknya sebagai destinasi wisata kelas dunia. (Dok Danareksa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Pesona keindahan destinasi wisata di Indonesia memang tak perlu diragukan lagi. Namun, apa jadinya jika keindahan tersebut dinikmati dengan teknologi augmented reality (AR)?

Mengutip dari kemenpar.go.id, augmented reality atau realitas berimbuh adalah teknologi yang memungkinkan pengunjung bisa pergi ke tempat lain. Bahkan, pengunjung wisata augmented reality juga bisa seolah pergi ke masa lampau untuk merasakan suasana pada masa itu.

AR adalah lingkungan realitas yang diciptakan dengan menggunakan teknologi untuk menambahkan elemen digital pada citra yang dilihat melalui sebuah peranti, seperti misalnya kamera ponsel. Berikut rekomendasi destinasi wisata yang sudah menggunakan teknologi augmented reality di Indonesia:

1. Agung Rai Museum of Art (ARMA) di Bali

Agung Rai Museum of Art (ARMA) berlokasi di Jalan Raya Pengosekan Ubud, Gianyar, Bali. Saat berkunjung ke sini, wisatawan dapat menggunakan teknologi AR untuk memahami konteks budaya dan filosofi di balik seni Bali tradisional.

Selain itu, wisatawan juga dapat menyaksikan tari-tarian Bali melalui animasi digital. Wisatawan juga dapat berinteraksi dengan pemandangan virtual yang menggambarkan kehidupan masyarakat Bali di masa lampau.

2. Candi Borobudur di Jawa Tengah

Candi Borobudur merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO. Saat ini, Candi Borobudur juga menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia yang mengintegrasikan augmented reality untuk memberikan tur virtual.

Melalui teknologi tersebut, wisatawan dapat melihat detail relief candi dengan penjelasan berupa animasi. Wisatawan juga dapat melihat gambaran tentang pembangunan hingga peradaban pada masa kejayaan Candi Borobudur melalui teknologi ini.

3. Galeri Nasional Indonesia di Jakarta

Dengan teknologi AR, wisatawan akan merasakan pameran seni yang lebih interaktif di Galeri Nasional. Teknologi ini memungkinkan pengunjung melihat informasi tambahan tentang karya seni, seperti cerita di balik lukisan, teknik pembuatan, hingga simulasi tiga dimensi.

4. Monumen Nasional di Jakarta

Berkunjung ke Monumen Nasional (Monas) di Jakarta saat ini akan lebih menyenangkan dengan adanya teknologi AR. Saat ini, wisatawan dapat menjelajahi sejarah perjuangan bangsa Indonesia melalui teknologi tersebut.

Dengan aplikasi khusus, wisatawan dapat melihat animasi tiga dimensi (3D) tentang peristiwa-peristiwa penting di balik proklamasi kemerdekaan. Inovasi ini memungkinkan pengunjung memahami perjalanan bangsa tanpa merusak artefak sejarah.

5. Museum Situs Manusia Purba Sangiran di Jawa Tengah

Museum Situs Manusia Purba Sangiran berlokasi di Dusun Ngampon, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pengunjung akan merasakan bagaimana sejarah evolusi manusia kembali dihidupkan melalui teknologi AR.

Wisatawan dapat melihat rekonstruksi manusia purba secara virtual, lengkap dengan lingkungan tempat mereka hidup jutaan tahun lalu. Wisatawan pun dapat mempelajari banyak hal melalui fitur ini.

Penulis: Resla

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya