Perampok Bersenjata Api Beraksi, 5 Kali Tembak Pasangan Suami Istri di Rokan Hilir

Komplotan perampok bersenjata api menyatroni sebuah toko di Rokan Hilir dan sempat mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali.

oleh Syukur diperbarui 04 Feb 2025, 16:48 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 16:48 WIB
Aksi perampok bersenjata api di Kabupaten Rokan Hilir.
Aksi perampok bersenjata api di Kabupaten Rokan Hilir. (Liputan6.com/M Syukur)... Selengkapnya

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Satuan Reserse Kriminal Polres Rokan Hilir memburu 3 pria yang sebelumnya melakukan perampokan di sebuah toko. Pelaku dalam aksinya membawa senjata api (senpi) untuk mengancam pemilik toko.

Perampok bersenpi itu juga menembak korban. Mereka berhasil membawa kabur uang Rp50 juta hasil usaha korban dan melarikan mesin BRILink di lokasi tersebut.

 

Kasat Reskrim Polres Rokan Hilir Ajun Komisaris I Putu Adi Juni Winata menjelaskan, perampokan terjadi pada Senin dini hari (3/2/2024). Saat itu, korban Rukun Sinulingga bersama istrinya hendak menutup toko.

Saat bersamaan, turun 3 pria tak dikenal dari mobil Toyota Avanza hitam. Korban beserta istri dicegat seorang pelaku sementara 2 lainnya masuk ke toko sembari menodongkan senjata api.

"Pelaku meletuskan senpi dan menembak korban," kata Putu, Selasa (4/2/2025).

Pelaku menembak korban Rukun 3 kali dan istrinya 2 kali. Beruntung tembakan itu tidak ada satupun yang mengenai kedua korban karena pelaku bertujuan menakut-nakuti.

"Pelaku menggunakan masker, penutup kepala dan jaket hitam," ujar Putu.

Pelaku juga sempat mengarahkan senpi ke kepala korban. Korban dipaksa menyerahkan uang serta bakal ditembak kalau tidak melakukannya.

"Korban menyerahkan tas berisi uang Rp50 juta karena ketakutan," kata Putu.

Selain uang serta mesin BRILink, para pelaku juga menggondol 11 kartu anjungan tunai mandiri atau ATM milik korban. Usai kejadian, korban melapor ke kepolisian setempat.

"Kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor," jelas Putu.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya