Rekomendasi Kuliner Khas Kabupaten Demak

Tak hanya lezat, setiap makanan khasnya juga memiliki nilai historis tersendiri. Mengutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, berikut rekomendasi kuliner Demak

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 09 Mar 2025, 00:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2025, 00:00 WIB
Fakta Menarik Kabupaten Demak
Sop Balungan, kuliner khas Demak. (dok.Instagram @ /https://www.instagram.com/p/BbBxBwlHAEN/Henry)... Selengkapnya

Liputan6.com, Demak - Kabupaten Demak merupakan salah satu kawasan di Jawa Tengah yang memiliki ragam kuliner khas. Kabupaten yang terkenal dengan sejarahnya sebagai pusat kerajaan Islam di Indonesia ini menawarkan hidangan-hidangan autentik yang kaya cita rasa lokal.

Tak hanya lezat, setiap makanan khasnya juga memiliki nilai historis tersendiri. Mengutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, berikut rekomendasi kuliner Demak:

1. Caos dahar

Caos dahar adalah hidangan khas Demak yang memiliki nilai historis tersendiri. Konon, kuliner ini terinspirasi dari tradisi kerajaan yang berarti penyampaian makanan.

Salah satu versi terkenal dari caos dahar adalah caos dahar roro gending. Sesuai namanya, versi caos dahar ini konon merupakan hidangan favorit seorang wanita legendaris dalam sejarah Demak, Roro Gending.

Beberapa juga ada yang menyebut jenis caos dahar tersebut dengan nama caos dahar lorogendhing. Makanan ini konon menjadi favorit Sunan Kalijaga.

Hidangan ini terdiri dari nasi yang disajikan dengan lauk-pauk sederhana, seperti ikan, tempe, dan sayur lodeh. Biasanya, caos dahar dihidangkan saat acara-acara khusus, seperti peringatan hari besar atau upacara adat.

2. Kepala Manyung

Kepala manyung adalah makanan khas yang menjadi favorit para penggemar hidangan laut. Manyung adalah sejenis ikan laut yang bagian kepalanya sering diolah menjadi masakan yang kaya rasa.

Masyarakat Demak biasanya mengolah kepala manyung dengan bumbu pedas yang meresap sempurna ke dalam daging ikan. Cita rasa yang dihasilkan adalah perpaduan pedas, gurih, dan sedikit asam.

3. Kropohan

Kropohan adalah camilan tradisional khas Demak yang terbuat dari ketan dan parutan kelapa dengan sedikit gula merah. Bahan-bahan tersebut diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan tekstur yang kenyal dengan rasa manis alami.

Kropohan biasanya disantap bersama segelas teh atau kopi. Makanan ini sangat populer di kalangan masyarakat lokal, terutama saat musim panen ketan tiba.

4. Swike Mentok

Swike mentok adalah olahan swike dengan daging mentok sebagai bahan utama. Swike adalah istilah yang merujuk pada teknik memasak daging dengan kuah rempah yang kaya bumbu.

Swike mentok dimasak bersama bumbu bawang putih, jahe, kecap, dan rempah-rempah lainnya. Makanan ini memiliki kuah berwarna cokelat pekat dengan rasa gurih dan sedikit manis. Hidangan khas Kabupaten Demak ini biasanya disantap dengan nasi hangat atau ketupat.

Penulis: Resla

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya