Liputan6.com, Semarang - BIG Records Asia merayakan ulang tahunnya yang ke-5. Sejak didirikan pada awal masa pandemi, perusahaan ini bertahan dan berkembang menjadi salah satu label musik di industri musik digital Indonesia.
Dalam lima tahun terakhir, BIG Records Asia merilis ratusan lagu dari ratusan musisi berbakat, bekerja sama dengan berbagai artist dan talent dari berbagai genre musik, serta menjalin kemitraan dengan puluhan digital streaming platform melalu aggregator global The Orchard.
Advertisement
Isra Ruddin, President Director & CEO BIG Records Asia mengaku bangga dengan daya tahannya.
Advertisement
"Lima tahun bukan perjalanan yang singkat, terutama ketika kita berdiri di tengah masa pandemi yang penuh tantangan. Kami terus mendukung musisi berbakat dan memberikan karya terbaik bagi pecinta musik," katanya.
Sementara itu, Satria Pinandita, Managing Director BIG Records Asia menyebutkan bahwa untuk merayakan ulang tahun ke-5 ini, diadakan kontes #BIGShoutout Video Challenge.
"Semua ketentuan dan cara ikutannya bisa dicek di akun Instagram kami @bigrecords_asia," katanya.
BIG Records Asia berupaya memperluas kerja sama dengan berbagai platform digital serta memperkenalkan layanan distribusi musik yang lebih luas bagi musisi independen. Melalui pendekatan yang berbasis inovasi digital dan strategi pemasaran yang dinamis.
Sunu Prasasti, A&R Director BIG Records Asia, mengaku telah menandatangani kontrak dengan beberapa talent berbakat yang baru diawal tahun 2025 seperti Annasta dan Febree.