Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah sepanjang sepekan kemarin. Meski dalam dua hari terakhir laju IHSG dapat kembali ke zona hijau, hal ini belum dapat mengimbangi pelemahan yang terjadi dalam perdagangan tiga hari sebelumnya.
Riset PT Trust Securities Senin (3/3/2014) mencatat gerak IHSG sepekan kemarin diwarnai berbagai sentimen terutama penilaian sebagian pelaku pasar terhadap posisi IHSG yang dinilai sudah jenuh beli. Persepsi ini mendorong pelaku pasar memanfaatkannya untuk aksi ambil untung (profit taking).
Sepanjang pekan kemarin, investor asing masih tercatat nett buy sebesar Rp 1,13 triliun atau lebih rendah dari pekan sebelumnya senilai Rp 3,63 triliun. Jika dihitung sejak awal tahun, pemodal asing telah mencatatkan nett buy Rp 10,23 triliun, melanjutkan nett buy sebelumnya senilai Rp 9,1 triliun.
IHSG selama sepekan kemarin mengalami pelemahan 25,95 poin (-0,56%) dibandingkan pekan sebelumnya yang menguat 41,38 poin (0,93%). Semua indeks utama masuk zona merah kecuali indeks DBX yang positif 0,36%. Pelemahan dipimpin indeks IDX30 yang turun 1,19%, diikuti indeks LQ45 1,05% dan MBX 0,71%.
Sementara indeks sektoral mayoritas tercatat variatif dimana pergerakan positif dialami indeks perkebunan naik 4,37% diikuti indeks perdagangan dan konsumer masing-masing 1,20%, dan 0,56%. Sementara pelemahan hanya dialami indeks keuangan yang terkoreksi 2,35% dan infrastruktur 1,74%.
Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada memperkirakan, IHSG sepekan depan akan berada pada rentang Support 4515-4585 dan Resisten 4644-4687. IHSG membentuk pola menyerupai hammer dekati upper bollinger bands. MACD masih uptrend dengan histogram positif yang naik tipis. RSI, William's %R, dan Stochastic masih uptrend terbatas.
"Laju IHSG berhasil melampaui kisaran target resisten (4521-4530). Potensi yang baik untuk melanjutkan kenaikan namun, beberapa indikator mulai menunjukkan terbatasnya penguatan tersebut sehingga rawan dimanfaatkan untuk profit taking," katanya.
Reza berharap sentimen yang ada, terutama dari rilis data-data makroekonomi dalam negeri di awal pekan, masih dapat memberikan kesempatan IHSG untuk bertahan positif agar tidak mengubah arah IHSG menjadi downtrend.
Beberapa saham yang dapat diperhatikan selama sepekan ke depan diantaranya LSIP, CPIN, AUTO, ADRO, EXCL, SIMP, ARNA, ASII, ELSA, PTBA, dan ICBP. (Shd)
IHSG Sepekan: Penguatan Mulai Terbatas
IHSG sepekan depan akan berada pada rentang Support 4515-4585 dan Resisten 4644-4687
Diperbarui 03 Mar 2014, 06:40 WIBDiterbitkan 03 Mar 2014, 06:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal PPG Daljab Kemenag 2025, Tidak Ada Tes Akademik
KPK Usut Korupsi Balai Teknik Perkeretaapian Kemenhub, Periksa 11 Saksi
Kapan Waktu Terbaik Beli Emas? Ini 5 Faktornya
Panduan Lengkap Membuat SKCK Online, Syarat hingga Biaya
Sering Pipis Tanda Apa? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 2024/2025 Pekan 27 di Vidio
Secret Service AS Tembak Pria Bersenjata Dekat Gedung Putih, Ini yang Terjadi Selanjutnya
THR Pensiunan PNS, TNI, dan Polri 2025 Cair Kapan? Simak Perkiraan Tanggalnya!
Tips Puasa Nyaman untuk Penderita Asam Lambung
Ronny Sebut Hasto Dapat Serangan Masif Sejak Jokowi Dipecat PDIP
Cara Buat SKCK Online Lewat Aplikasi Super Apps Presisi Polri, Berikut Info dan Persyaratannya
Hukum Memberikan Zakat Fitrah ke Orang Tua, Apakah Diperbolehkan?