Bangun Pabrik, Indofood Anggarkan Belanja Modal Rp 9,6 Triliun

PT Indofood Sukses Makmur Tbk akan menggunakan sebagian kas internal untuk belanja modal sepanjang 2014.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 16 Mei 2014, 19:39 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2014, 19:39 WIB
Pefindo Ganjar Prospek Indofood Stabil
PT Pemeringkat Efek Indonesia menetapkan kembali peringkat PT Indofood Sukses Makmur Tbk di level idAA+.

Liputan6.com, Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 9,6 triliun pada 2014. Dana belanja modal itu akan digunakan untuk ekspansi di setiap lini bisnis usaha perseroan.

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Werianty Setiawan menuturkan, dana belanja modal itu antara digunakan untuk mie instan dan ekspansi pembangunan pabrik baru sekitar 27%. Lalu dana belanja modal untuk ekspansi bisnis Bogasari sebanyak 18%. Kemudian dialokasikan pada agri bisnis untuk penanaman baru sebanyak 13%.

Selain itu, dana belanja modal juga dialokasikan untuk distribusi sebanyak 2%. Bisnis budidaya sebanyak 20% untuk pembangunan industrial farming. Dana belanja modal sebagian akan berasal dari kas internal.

"Kami biasanya memakai anggaran belanja modal sebanyak 80%, dan pendanaannya dari kas internal," ujar Werianty, Jumat (16/5/2014).

Perseroan mencatatkan penjualan bersih konsolidasi sebesar Rp57,73 triliun di sepanjang  2013. Angka ini tumbuh sebesar 15% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 50,20 triliun

Penjualan bersih ditunjang oleh lima kelompok usaha perseroan yakni grup produk konsumen bermerk sebanyak 42%, bogasari 26%, agribisnis 20%, distribusi 8%, dan grup budidaya dan pengolahan sebanyak 8%.

Sementara itu, perseroan membukukan laba kepada pemilik entitas induk turun 23,2% menjadi Rp 2,5 triliun pada 2013 bila dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 3,27 triliun. Penurunan laba ini disebabkan kerugian selisih kurs dan marjin laba bersih turun menjadi 4,3% dari 6,5%. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya