Liputan6.com, Jakarta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah untuk melakukan peninjauan kembali terhadap kontrak-kontrak penjualan gas yang harganya di bawah harga pasar.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto menjelaskan, sudah saatnya Indonesia melakukan renegosiasi terhadap kontrak karya atas kontrak gas yang ada di Indonesia dan dinilai merugikan negara.
"Menyangkut masalah renegosiasi kontrak gas ini, kalau merugikan kita bisa jelaskan para negara pembeli gas itu," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/1/2015).
Menurut dia, renegosiasi bukanlah hal yang tabu, dan praktik renegosiasi semacam ini sudah dilakukan oleh negara lain, seperti China terhadap Jepang.
"Negara-negara mitra kita akan memahami dengan penjelasan tentang kepentingan nasional. Kita harus profit oriented dan tidak lagi political oriented," lanjutnya.
Oleh sebab itu, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dinilai perlu melakukan koreksi terhadap kesalahan pemerintahan sebelumnya yang membiarkan kontrak-kontrak gas ini merugikan kepentingan nasional. Terlebih lagi, saat ini pemerintah tengah mendorong pengembangan industri nasional, sehingga dukungan sektor energi sangat diperlukan.
"Bukannya kita tidak menghormati kontrak, tetapi upaya itu harus dilakukan dengan upaya optimal, ini demi kepentingan nasional kita. Masa kita mensubsidi negara yang kaya," tandasnya. (DNy/Gdn)
Pemerintah Diminta Segera Renegosiasi Kontrak Gas yang Rugikan RI
Renegosiasi bukanlah hal yang tabu, dan praktik renegosiasi semacam ini sudah dilakukan oleh negara lain, seperti China terhadap Jepang.
diperbarui 22 Jan 2015, 19:35 WIBDiterbitkan 22 Jan 2015, 19:35 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Makna Mimpi Bertemu Orang yang Telah Meninggal, Tafsiran Menurut Islam dan Primbon Jawa
Link Livestreaming TV Online Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Cara Mengubah Font di HP: Panduan Lengkap untuk Semua Merek Android
Penemu Lampu Pijar Adalah Thomas Alva Edison: Sejarah dan Perkembangan Teknologi Penerangan
Herve Renard: Arab Saudi Siap Tampil Maksimal Hadapi Timnas Indonesia
4 Pemain Berpotensi Gantikan Kevin Diks: Apakah Shin Tae-yong Pertimbangkan Tempatkan Pratama Arhan?
KTT G20 Brasil, Prabowo Desak Gencatan Senjata di Ukraina dan Gaza Segera Dilakukan
Caplok BUMN Raksasa, Danantara Bakal Gantikan Kementerian BUMN?
Cara Membuat Link Pendaftaran: Panduan Lengkap untuk Pemula
5 Lawan Kata Bijaksana dan Penggunaan yang Tepat, Sering Disalahartikan
Kapal HMAS Adelaide dan HMAS Stuart Bersandar di Jakarta, Australia-RI Berkomitmen Ciptakan Stabilitas Kawasan
Pesan Emosional Kevin Diks Usai Dipastikan Absen di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Mengecewakan