Liputan6.com, Jakarta - PT Link Net Tbk (LINK) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1 triliun di 2015 untuk mendanai rencana bisnis perseroan.
Direktur LINK Dicky S Moechtar mengatakan, dana tersebut rencananya dipakai untuk memperluas jaringan kabel sambungan rumah (homepassed). Ditargetkan akan ada penambahan 200 ribu sambungan rumah hingga akhir tahun.
"Ekspansi jaringan homepassed pada kuartal IÂ menambah 57 ribu jumlah rumah baru dan kita sampai akhir tahun 200 ribu homepassed," kata dia di Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Dana belanja modal tersebut antara lain untuk pembelian alat (hardware), serta biaya pemasangan jaringan kabel. Belanja modal itu juga untuk peningkatan layanan termasuk didalamnya software pendukung.
Adapun sumber belanja modal akan diperoleh melalui kas internal. Saat ini, capex yang sudah terserap kurang lebih 25 persen.
Dia yakin gelontoran belanja modal akan meningkatkan pendapatan serta laba bersih perseroan sekitar 28 persen sampai akhir tahun. "Target pendapatan kira-kira setara 28 persen dan begitu juga laba bersih 25-28 persen," ujarnya.
Sebagai informasi, tahun 2013 perseroan memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,66 triliun. Naik di 2014 menajdi Rp 2,13 triliun.
Lalu, pada kuartal I tahun ini mencapai Rp 600 miliar, meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 493 miliar.(Amd/Nrm)
Kembangkan Bisnis, Link Net Gelontorkan Rp 1 Triliun
Dana tersebut rencananya dipakai untuk memperluas jaringan kabel sambungan rumah (homepassed).
diperbarui 15 Mei 2015, 17:00 WIBDiterbitkan 15 Mei 2015, 17:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rekomendasi Tempat Berburu 'Sunrise' di Sumatera Barat
Eks Penyidik KPK Ungkap Aksi Firli Bahuri Halangi Penggeledahan Kantor PDIP
Pemilik Manchester United Susun Rencana Ekstrem di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Semua Pemain Dijual
Pengalaman Pijat ala Bali di Swiss, Harganya Bikin Syok
Fakta-Fakta Icarus, Bintang Paling Jauh yang Ditemukan
3 Peristiwa Besar Isyarat Kedatangan Dajjal Jelang Kiamat, Sudahkah Terjadi?
Menelusuri Keindahan Pantai Bama, Wisata Alam di Taman Nasional Baluran
Belasan Anggota Kena Sanksi di Kasus DWP, Kapolri: Komitmen Bersih-Bersih Polri
Imlek 2025, Panduan Warna dan Aksesori Pembawa Hoki di Tahun Ular Kayu
Apakah Dzikir Bilangannya Harus Banyak? Simak Penjelasan UAH
Mark Zuckerberg Umumkan Kebijakan Kontroversial untuk Facebook, Jam Tangan Mewah Rp14,5 Miliar Bikin Salfok
5 Hal Menarik di Rumah Budaya Kratonan