Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Aliran dana investor asing akan menopang laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG bergerak dalam rentang konsolidasi. Level support IHSG yang diuji di kisaran 4.774 dengan target resistance 4.886.
William menilai, tekanan IHSG yang terjadi pada perdagangan saham kemarin karena efek dari pola bursa saham global ditambah harga komoditas.
Baca Juga
"Pelaku pasar juga menanti rilis suku bunga acuan BI Rate. Namun jika melihat dari aliran dana investor asing yang sudah berlangsung pada pekan sebelumnya menunjukkan potensi kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar. IHSG berpotensi menguat," ujar William dalam ulasannya, Selasa (14/6/2016).
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan pihaknya melihat aksi jual mendadak harian pelaku pasar yang terkena imbas volatilitas regional membuat IHSG kembali tergelincir di bawah level 4.900.
Melihat itu, posisi saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua, menurut Yuganur menarik untuk diakumulasi beli dengan ada harapan kenaikan hingga level 4.900.
"IHSG akan bergerak di kisaran support 4.810-4.720-4.675 dan resistance 4.900-4.985-5.050-5.150," ujar Yuganur.
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk dicermati pelaku pasar.
Sedangkan William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal, pola perbaikan jangka pendek dan menengah dapat membuatnya menarik untuk diakumulasi melihat kinerja perseroan ke depan.
Yuganur menuturkan, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan menuju resistance psikologis di Rp 10.750-Rp 11.000.
Ia merekomendasikan masuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk di level pertama Rp 10.125, level kedua Rp 10.025, dan cut loss point Rp 9.925. (Ahm/Ndw)