Liputan6.com, Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan anak usaha perseroan PT Union Sampoerna Dinamika menjual saham anak usahanya PT Sampoerna Printpack.
Perseroan, PT Union Sampoerna Dinamika telah menjual saham PT Sampoerna Printpack kepada PT Balina Agung Perkasa. Perseroan telah menandatangan perjanjian jual beli saham pada 15 Agustus 2016.
Adapun PT Sampoerna Printpack (SPP) merupakan perseroan terbatas yang bergerak di bidang percetakan dan pengemasan rokok. PT Sampoerna Printpack sudah tidak beroperasi sejak 30 Oktober 2015, dan seluruh kewajiban ketenagakerjaan dan kewajiban lainnya terkait telah dipenuhi oleh Sampoerna Printpack. Sedangkan Balina merupakan perseroan terbatas yang berdomisili di Bekasi, dan tidak terafiliasi oleh perseroan.
Baca Juga
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Senin (14/11/2016), Ike Andriani, Sekretaris Perusahaan PT HM Sampoerna Tbk menuturkan nilai dari transaksi tersebut kurang dari 20 persen dari ekuitas perseroan.
"Tujuan transaksi ini untuk meningkatkan efisiensi operasional grup Perseroan dengan fokus pada bidang usaha pada hal-hal yang terkait secara langsung dengan bidang usaha utama yaitu industri rokok," ujar Ike.
Ia menambahkan, penjualan saham Sampoerna Printpack juga tidak memiliki dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan.
Adapun Sampoerna Printpack mulai operasi sejak 1991. Kegiatan utamanya memproduksi kemasan berbahan baku tin-plate. PT HM Sampoerna Tbk memiliki sekitar 80,02 persen dan PT Union Sampoerna Dinamika memiliki sekitar 19,98 persen saham PT Sampoerna Printpack.
Advertisement